Ilustrasi/ Shutterstock
Dream - Sahabat Dream selalu memperhatikan jadwal haid tiap bulan? Jika iya, saat tanggal haid maju atau mundur jauh pasti akan langsung menyadari. Bagi yang memang siklus haidnya teratur mungkin akan bingung.
Ada juga wanita yang jadwal haidnya tak pernah sama setiap bulannya. Terkadang satu kali dalam sebulan atau malah dua bulan sekali. Wanita yang jadwal haidnya sangat berantakan dan tak bisa diprediksi harus mewaspadai gangguan ovulasi, salah satunya PCOS atau sindrom polikistik ovarium.
" Kalau terjadi gangguan haid artinya kita sudah tahu bahwa kemungkinan besar tidak ada ovulasi. Kalau tidak ada ovulasi tentu saja tidak ada telur yang dipecahkan yang masuk ke dalam saluran tuba falopi. Jadi kalau tidak ada ovulasi tadi, maka sperma tidak akan bertemu dengan telur, maka akan sulit terjadi kehamilan," ujar dr. Gita Pratama, Sp.OG-KFER, M.RepSc RS Pondok Indah IVF Centre pada Kamis, 27 Mei 2021.
Haid yang teratur bisa menjadi tanda adanya ovulasi dan kesuburan. Ia juga menjelaskan ciri-ciri wanita mengalami masa subur atau terjadinya ovulasi akan merasakan gejala mulai dari payudara terasa lebih kencang, perut bawah merasa nyeri kembung, keluarnya lendir dari vagina hingga adanya peningkatan temperatur suhu tubuh.
Pentingnya memahami siklus haid yang normal antara lain adalah untuk dapat mengantisipasi adanya kemungkinan kondisi medis seperti PCOS yang sering terjadi pada wanita. PCOS ini dapat mempengaruhi kesehatan wanita mulai dari menghambat terjadinya kehamilan hingga berpotensi terjadinya risiko kanker rahim.
" Kalau pasien yang sering kali tidak mengalami haid misalnya dua sampai tiga bulan tidak haid, maka akan terjadi rssiko penebalan dinding rahim yang biasanya kita sebut hiperplasia endometrium. Pada jangka panjang bisa dikhawatirkan atau meningkatkan risiko terjadinya kanker endometrium," ujar dr. Gita.
Selain faktor reproduksi, PCOS juga berhubungan dengan gejala metabolik, di mana kebanyakan pasien PCOS memiliki masalah kelebihan berat badan atau obesitas serta kondisi resistensi insulin yang menyebabkan penyakit seperti diabetes melitus, jantung koroner hingga hipertensi.
Faktor psikologis juga bisa menjadi penyebab adanya PCOS. Mulai dari kecemasan, gangguan makan hingga depresi. Untuk itu perlu adanya penanganan PCOS demi mencegah efek jangka panjang yang kurang baik untuk kesehatan wanita.
" Penanganan PCOS itu terdiri dari 4 hal, yang pertama paling penting adalah modifikasi gaya hidup pada penderita PCOS, yang kedua adalah terapi obat untuk memperbaiki kondisi resistensi insulin, ketiga untuk memberikan obat penyubur pada pasien-pasien yang ingin hamil, dan yang keempat adalah obat yang kita diberikan untuk mengatur haid pada pasien yang belum menikah atau yang belum berencana hamil," kata dr. Gita.
Dream.co.id, memiliki program #DreamTestPack yang membuat Sahabat Dream bebas bertanya pada para dokter pakar kesuburan dari RSPI IVF Center yang nantinya akan dijawab lewat video. Ingin mengajukan pertanyaan segera? Bisa langsung isi form ini.
Jangan ragu untuk bertanya, salam garis dua!
Laporan Yuni Puspita Dewi
Dream - Masalah kesuburan bagi perempuan yang merencanakan kehamilan kerap membuat khawatir. Salah satu yang sangat berpengaruh pada kesuburan adalah usia. Tak dipungkiri, semakin bertambahnya usia membuat level kesuburan perempuan menurun.
Bagi Sahabat Dream dan pasangan yang tengah menjalani program hamil, mungkin penasaran apakah usia saat ini sedang berada di puncak kesuburan atau tidak. Dokter Shanty Olivia Jasirwan, Sp.OG-KFER dari RS Pondok Indah IVF, dalam program #DreamTestPack memberikan penjelasan.
" Seorang perempuan memiliki potensi kesuburan paling tinggi pada usia 20an hingga awal 30 tahun, karena pada usia tersebut mereka memiliki kuantitas maupun kualitas sel telur yang terbaik selain itu, angka kehamilan yang berisiko juga paling rendah pada usia tersebut," ujar dr. Shanty.
Disarankan, bagi yang sedang berada di rentang usia tersebut, untuk melakukan hubungan seksual secara rutin. Pasangan suami istri juga sebaiknya memperbaiki gaya hidup dan memenuhi asupan nutrisi dengan baik agar kehamilan bisa terjadi.
Hal yang juga sangat penting adalah mengetahui masa subur. Berhubungan intim pada masa subur akan meningkatkan kemungkinan hamil lebih tinggi. Bagaimana cara menghitungnya?
" Cara menghitung masa subur yang paling simpel adalah, ketahui dulu siklus haid kita, teratur atau tidak. Jadi pola haidnya yaitu jarak antar hari pertama hai dan ke haid berikutnya yang terbilang normal adalah 24 sampai 38 hari," kata dr. Shanty.
View this post on Instagram
Dream.co.id, memiliki program #DreamTestPack yang membuat Sahabat Dream bebas bertanya pada para dokter pakar kesuburan dari RSPI IVF Center yang nantinya akan dijawab lewat video. Ingin mengajukan pertanyaan segera? Bisa langsung isi form ini.
Jangan ragu untuk bertanya, salam garis dua!
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati