Ashanty: 'Mas Anang Minta Setiap Hari'

Nggak Cinta Lagi

Anang kemudian memotong pembicaraan Ashanty. Dia mengatakan, hubungan suami istri yang dilakukan setiap hari itu sehat.

Tapi, Ashanty tak setuju dengan pendapat Anang. Dia menyebut, hubungan suami istri yang sehat dilakukan tiga kali sepekan.

Tapi, Anang punya jawaban mengenai pendapat istrinya. " Itu namanya sakit. Itu pasti sudah tidak cinta lagi," kata Anang.

Ussy Sulistiawaty mengonfirmasi pengakuan Ashanty yang mengatakan kerap memakai tema tertentu saat berhubungan.

Namun, Anang justru merasa kurang senang mendapat pertanyaan itu.

" Kenapa yang terakhir-terakhir enggak pakai tematik-tematikan?... Bunda nggak seru ah," kata dia.

Ini Videonya

Pamer Foto Bareng Krisdayanti, Ashanty Panen Pujian

Dream - Hubungan Ashanty dan Krisdayanti rupanya terjalin sangat baik. Lihatlah pada akun Instagramnya, Ashanty baru saja mengunggah foto bersama mantan istri Anang Hermansyah tersebut.

Pada foto yang diunggah, Ashanty dan Krisdayanti tampil cantik. Ashanty mengenakan kaos hitam dan rok plisket. Dia merangkul Krisdayanti yang mengenakan blazer kuning dan celana berwarna putih.

Caption foto yang ditulis Ashanty pun tak kalah menarik. Istri Anang Hermansyah itu menulis tentang peran orang tua sebagai guru, pemimpin, dan penjaga anak-anaknya.

Dua anak hasil pernikahan Krisdayanti dan Anang Hermansyah memang tinggal bersama Ashanty. Hubungan Ashanty dan kedua anak Krisdayanti itu sangatlah dekat.

" Parents are teachers, guides, leaders, protectors, and providers for their children love u mamii @krisdayantilemos,"  tulis Ashanty dikutip Dream dari akun instagramnya, Kamis 24 Oktober 2019.

Foto Bersama

Unggahan wanita berusia 34 tahun ini langsung mendapat banyak komentar. Banyak yang memberikan pujian kepada ibu empat anak itu karena akrab dengan mantan istri suaminya.

" Adem bgt liatnya,"  tulis akun @titaniashinta11.

" Saluuuuuttt,"  kata akun @camelratu92.

" Akurrr trusss yaaa,"  tulis akun @meri_puspita.s.

" Adem liatnya Bun sehat2 terus yaaa,"  tulis akun @nurul_fauzidhilah.

Mengenal Penyakit Autoimun yang Diidap Ashanty, dari Penyebab dan Pengobatannya

Dream - Ashanty tengah menghadapi cobaan. Istri Anang Hermansyah itu mengaku mengidap penyakit autoimun usai menemui dr. Terawan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD) pada awal Oktober lalu.

Ibu dua anak dari pernikahannya bersama Anang mengaku syok saat pertama kali mendengar diagnosa tersebut. Menurut Ashanty, autoimun merupakan sebuah penyakit mengerikan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Wanita berusia 34 tahun itu telah menjalani serangkaian tes untuk memeriksa kondisi tubuh. Lewat keterangan Instagram, Ashanty akan melakukan sejumlah terapi demi mencegah penyakit berkembang lebih lanjut.

Dilansir dari Hellosehat, autoimun adalah kondisi saat sistem kekebalan tubuh tidak dapat menjalankan fungsi normal. Imun mengalami kegagalan dalam melaqan infeksi virus, bakteri dan benda asing yang masuk ke tubuh.

Hal ini menyebabkan imun menyerang tubuh dan memicu penyakit lain. Meski termasuk penyakit langka, autoimun dapat memicu kerusakan organ dan kematian jika dibiarkan.

Jenis Penyakit Autoimun

Secara garis besar, autoimun terbagi menjadi dua kategori dengan penyakit yang berbeda. Autoimun organ spesifik hanya menyerang satu organ tubuh saja. Seperti vitiligo, kondisi hilangnya pigmentasi pada sebagaian area kulit.

Jenis lainnya adalah autoimun spesifik yang menyerang seluruh organ tubuh. Misalnya lupus dan rheumatoid arthritis yang dapat menyebabkan cacat sendi dan kerusakan permanen jika dibiarkan.

Autoimun memiliki gejala berbeda tergantung dari jenis yang diderita. Beberapa diantaranya yakni perubahan warna kulit, penebalan kulit, badan lemas, nyeri sendi dan kaku tulang.

Pada kasus yang dialami Ashanty, pelantun 'Jodohku' mengalami gejala berupa sulit tidur, mudah cemas dan stres, pelupa serta sakit kepala. Belum diketahui apa jenis autoimun yang didapati, namun wanita 34 tahun itu tengah mengikuti rangkain tes kesehatan.

Apakah Bisa Disembuhkan?

Diduga dialami oleh Ashanty, 80 persen pasien autoimun didominasi dari kalangan wanita. Penyakit ini berjalan lambat dan sulit dideteksi pada awal kemunculan.

Salah satu faktor pemicu autoimun adalah genetik, di mana orang dengan riwayat keluarga autoimun berisiko lebih tinggi mengalami hal serupa. Selain genetik, infeksi bakteri dan virus juga memperbesar potensi autoimun.

Penyakit autoimun bisa dikendalikan dan diringankan gejalanya dengan pengobatan tepat. Semakin cepat penyakit didiagnosis, semakin cepat pula pemulihan pasien.

Sampai saat ini, Ashanty masih mendapat penanganan tepat dari para dokter. Ia membagikan pengalamannya itu lewat sebuah unggahan foto.

" Semua dokter disini sangat2 menenangkan, meyakinkan bahwa bisa sembuh dengan terapi.. semoga masiu tahap awal yaaa, supaua penyembuhan nya ngga susah.. untung cepet kesini dan untung ikut check kl ngga aku ngga akan pernah tau," tulis Ashanty di keterangan foto.