Source : Live Science
Burung enggang tanah selatan (Bucorvus leadbeateri) adalah burung karnivora yang berburu hewan kecil dan serangga dan ditemukan di padang rumput, sabana, dan kawasan hutan terbuka.
Secara umum, masyarakat menganggap burung enggang selatan merupakan pertanda buruk.
Di Zimbabwe dan Malawi, sebagian orang mengira burung enggang yang hinggap di atap rumah akan membawa sial bagi penghuni rumah.
Jika burung enggang terlihat bergerombol dalam jumlah ganjil, itu dianggap sebagai tanda kematian.
Hewan pengerat seperti tikus dikenal sebagai pembawa banyak patogen, beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Tikus menjadi penyebab terjadinya Kematian Hitam (Black Death) pada abad ke-14, yang disebabkan oleh penyebaran bakteri Yersinia pestis. Sampai saat ini, orang mengira tikus adalah sarang kutu yang membawa patogen tersebut.
Namun penelitian dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa tikus bukanlah vektor penyakit utama.
Sebaliknya, manusia, dan kutu serta kutu tubuh yang mereka bawa, menyebabkan sebagian besar penyebaran penyakit ini.
Burung hantu mungkin diasosiasikan dengan kematian karena sebagian besar mereka aktif di malam hari.
Dalam banyak kebudayaan, mereka adalah simbol kematian dan utusan yang dikirim oleh dewa dari dunia bawah, menurut buku " Owl" (Reaktion Press, 2009) oleh Desmond Morris.
Misalnya, dalam mitologi Romawi, suara burung hantu bersuara adalah tanda kematian yang akan segera terjadi.
Burung hantu diyakini telah meramalkan kematian beberapa kaisar Romawi, karena kematian mereka terjadi setelah suara burung hantu.
Di Jepang, capung merah (Sympetrum frequens) muncul saat dewasa dari padang rumput rendah dan bermigrasi ke pegunungan tinggi untuk mencari makan.
Kelimpahan mereka bertambah pada awal musim gugur ketika mereka turun dari pegunungan ke tempat berkembang biak di dataran rendah.
Waktu ini sangat bertepatan dengan festival musim panas Obon, yang merayakan kembalinya arwah orang mati mengunjungi orang yang mereka cintai.
Capung merah besar dipandang sebagai pembawa pesan roh-roh ini, menurut sebuah studi etnografi tahun 1959.
Burung hering menggunakan indra penciumannya yang luar biasa untuk mendeteksi bangkai dari jarak lebih dari satu mil. dan kegemaran mereka mengitari bangkai saat terbang dan mengambil daging dari bangkai.
Di Mesir kuno, burung hering dipandang sebagai simbol kebersihan dalam lingkaran kehidupan dan kematian.
Orang Mesir kuno mungkin percaya bahwa semua burung hering adalah betina dan lahir secara spontan dari telur.
Hal ini menyebabkan burung hering dipakai sebagai hiasan kepala oleh istri firaun dan firaun wanita untuk perlindungan.
Gagak Bangkai (Corvus corone) adalah burung yang sangat cerdas yang memakan apa saja mulai dari buah beri hingga daging hewan mati yang membusuk.
Dalam cerita rakyat Irlandia, Badb adalah salah satu dari trio dewi perang yang berwujud burung gagak,
Cerita rakyat ini, menurut artikel abad ke-19 yang diterbitkan dalam Proceedings of the Royal Irish Academy, mengatakan bahwa dia bisa menjadi pertanda pertumpahan darah sehingga membuat takut para prajurit di medan perang.
Di beberapa kebudayaan, kelelawar telah lama dikaitkan dengan kematian.
Misalnya, masyarakat M?ori di Selandia Baru, mengasosiasikan kelelawar dengan hokioi, mitos burung nokturnal yang dikatakan meramalkan kematian.
Menurut The Raupo Book of Maori Proverbs, pepatah umum mengatakan " kelelawar terbang saat senja, hokioi terbang di malam hari" . Legenda mengatakan bahwa burung itu belum pernah terlihat, hanya terdengar di malam hari melalui jeritannya di kegelapan.
Ada kemungkinan bahwa hokioi sebenarnya adalah burung yang sudah punah dan dikenal sebagai elang Haast (Hieraaetus moorei), yaitu burung pemangsa yang cukup besar untuk membawa anak kecil.
Advertisement
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget