Babak Baru, Begini Nasib Ibu Bunuh Anak di Brebes

Reporter : Nabila Hanum
Kamis, 21 April 2022 07:00
Babak Baru, Begini Nasib Ibu Bunuh Anak di Brebes
Kasus ibu bunuh anak di Brebes memasuki babak baru

Dream - Kasus ibu yang tega membunuh anak di Dukuh Sokawera, Tonjong, Brebes, memasuki babak baru. Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku berinisial KU (40) divonis mengidap gangguan jiwa berat.

Polres Brebes dibantu Rumah Sakit Jiwa Dr. Amino Gondo Hutomo Semarang hingga kini masih melakukan sejumlah pemeriksaan untuk menetapkan status hukum terduga pelaku

Selain itu, terdapat beberapa fakta baru yang menjadi penyebab KU tega menghabisi nyawa anaknya.

1 dari 3 halaman

Belum ditetapkan tersangka

Hingga kini polisi belum bisa menetapkan terduga pelaku pembunuhan anak sebagai tersangka. Polisi masih berkoordinasi dengan pihak-pihak tertentu untuk menetapkan status hukum.

Konferensi pers Polres Brebes

" Kalau mengacu UU KUHP Pasal 44, orang yang mengalami gangguan jiwa tidak dapat dihukum atau dipidana. Saat ini, kami masih berkoordinasi dengan Jaksa dan pengadilan terkait status hukum terduga pelaku," kata Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto dalam konferensi pers dikutip dari Youtube Polres Brebes, Rabu 20 April 2022.

2 dari 3 halaman

Alami gangguan jiwa berat

Pelaku KU disebut telah menjalani pemeriksaan di RSUD Dr. Soeselo Slawi selama satu bulan. Hasil pemeriksaan menyatakan jika ibu tiga anak itu mengalami gangguan jiwa berat yang nyata.

Gangguan kejiwaan ini sudah menurunkan kemampuan pelaku melakukan aktivitas sehari-hari seperti fungsi sosial, fungsi ekonomi, maupun fungsi sebagai seorang ibu.

" Jadi, ini bukan sebuah kejadian yang baru dialami. Ini bukan gangguan jiwa yang baru dialami. Tapi ini adalah sebuah rangkaian. Bahkan, saat kami melakukan pemeriksaan lebih jauh, ada gangguan gangguan jiwa sejak masa kanak-kanak sampai dewasa," kata Dokter Kejiwaan RSUD Dr. Soeselo Slawi, Gloria Immanuel.

Ia menyebut jika pembunuhan yang dilakukan pelaku merupakan puncak dari gangguan jiwa berat yang ia alami selama ini.

3 dari 3 halaman

Trauma masa lalu jadi penyebab gangguan jiwa

Berdasarkan observasi yang dilakukan tim dokter kejiwaan, KU memiliki trauma masa lalu sehingga mengalami gangguan jiwa.

Dia terus menyimpan sendiri peristiwa yang dialaminya sejak kecil. Sehingga ia merasa takut hal serupa terjadi menimpa anak-anaknya. Kejadian yang dialami itu dilakukan oleh orang terdekat dan lingkungan sekitar.

" Penyebab utama terduga sehingga mengalami gangguan, terduga merasa sejak kecil dia mengalami kekerasan fisik, kekerasan verbal dan juga pelecehan yang hanya dia simpan sendiri. Dia menyimpan terus dendam yang ada terhadap apa yang disimpan masa kecil," katanya.

Olah TKP pembunuhan anak di Brebes

Sebelumnya, KU (40), tega menganiaya tiga anaknya. Akibat penganiayaan itu, seorang anak meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi di rumah mereka di Dukuh Sokawera, Tonjong Brebes, Minggu (20/3) pukul 05.30 WIB.

Bocah yang meninggal dunia yakni AR (7). Di lehernya ditemukan luka bekas sayatan. Dua anak yang terluka, yakni KAZ (10) dan E (5).

Beri Komentar