Kisah Haru Mahasiswa Dikarantina Akibat Covid-19 Saat Hari Ulang Tahun

Beberapa hari sebelum ulang tahunnya, wakil rektor universitas mengadakan pertemuan secara daring dengan para mahasiswa yang menjalani karantina. Ia pun bertanya bagaimana keadaan para mahasiswanya, baik fisik dan mental.

Dengan sedih, Khiera menjawab bahwa ia sangat kecewa karena harus merayakan hari ulang tahunnya sendirian di kamar pada 15 Oktober.

" Ia mengucapkan selamat ulang tahun kepada saya," ungkap Khiera.

Hari-hari berjalan seperti biasa hingga hari ulang tahunnya tiba.

" Saat jam makan siang, para tenaga kesehatan mengetuk pintu untuk memberikan makanan seperti biasa dan bertanya apakah ini kamar Fakhira Amani. Saya mengiyakan dan mereka langsung menyanyikan lagu selamat ulang tahun serta memberi saya kue," tuturnya.

Khiera merasa kagum atas apa yang mereka lakukan untuknya.

" Mereka sudah sangat lelah tetapi masih bisa membuat orang lain bahagia. Itu sangat menyentuh bagi saya," tuturnya.

Para tenaga medis tidak hanya mempertaruhkan nyawa mereka untuk mencoba menyelamatkan banyak jiwa, tetapi mereka juga sangat peduli untuk melakukan sebuah tindakan kecil bagi pasien yang mereka rawat.

Bagi mereka, tindakan ekstra diperulkan agar pasien yang dikarantina bisa tetap sehat dan merasa bahagia meski harus diisolasi.

Para nakes sudah berjuang untuk para pasien, saatnya kita masyarakat yang masih sehat untuk tetap peduli dengan menerapkan protokol kesehatan 3M dan tetap di rumah hingga virus Covid-19 berakhir.

Sumber: World of Buzz

TERIMA KASIH ABANG AKAK FRONTLINERS KITA YANG COMEL DAN BAIK HATI SAYA SAYANG AWAK SEMUA ???????????????????????????????????????????????????????? pic.twitter.com/cbL0Z3Towr

— Khiera Wzag (@Khiera_Wzag)

October 15, 2020