Ragam Polah Penerima Uang Transfer Nyasar Bernilai Jumbo

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 6 Oktober 2017 10:43

Tak Jarang, Ada Kesalahan Yang Dibuat Ketika Sedang Transfer Uang.

Lebih banyak mana, yang jujur atau berhura-hura mengambil `uang dari langit` itu?

Dream – Salah transfer kerap terjadi ketika ada transaksi pengiriman uang. Entah itu akibat salah mengetik nomor rekening atau nominal uang yang akan dipindahkan.

Bagi pemilik bank, salah transfer tentu masalah besar. Apalagi jika pemilik rekening salah alamat itu tak segera melapor dan buru-buru menghamburkan uang dari langit itu.

Contoh kasus salah transfer yang sempat menjadi buah bibir masyarakat adalah salah transfer sebesar 850 ribu poundsterling atau Rp14,68 miliar kepada seorang mahasiswi di Walter Sisulu University di Mtatha, Afrika Selatan.

Mahasiswi yang medapatkan uang “ siluman” itu mendadak kaya-raya dan gaya hidupnya berubah drastis. Barang-barang yang dipakainya ini bermerek, seperti iPhone 7. Dalam waktu dua bulan, dia menghabiskan 50 ribu poundsterling (Rp863,69 juta).

Kasus salah transfer dengan duit “ jumbo” ini juga tak hanya terjadi di Afrika Selatan, lho, Sahabat Dream.

Berikut ini adalah deretan kasus salah transfer bernilai jumbo dan akibat yang ditimbulkannya seperti dihimpun Dream, Jumat 6 Oktober 2017.

1 dari 4 halaman

Langsung Hura-hura

© Dream

Peristwa serupa juga pernah terjadi di Malaysia. Seorang gadis cantik asal Malaysia, Christine Jiaxin Lee, pada 2012, seakan mendapatkan durian runtuh. Rekening tabungannya di Westpac Bank tiba-tiba menggelembung menjadi 2,3 juta poundsterling (Rp44 miliar).

Tanpa bertanya sana-sini, Christine langsung menggunakan uang itu untuk hidup hura-hura dan belanja barang-barang mewah. Wanita ini juga dikabarkan telah menghabiskan duit 1,7 juta poundsterling (Rp30,13 miliar). Dia juga sempat menginap di Sydney, Australia, selama lima tahun.

Akibat perbuatannya, Christine ditahan kepolisian Australia di Bandara Sydney ketika akan pulang ke negara asalnya. Dia dituduh menyalahgunakan uang di rekeningnya yang ternyata hasil salah transfer.

2 dari 4 halaman

Takut Jadi Masalah

© Dream

Pengalaman dapat uang nyasar ke rekening pribadi ini juga terjadi di Kuwait. Seorang pria yang tak disebutkan namanya ini terkejut ketika memeriksa tabungannya di mesin ATM. Dia mendapati rekeningnya berisi duit 63,1 juta dinar Kuwait (Rp2,7 triliun). Pemilik rekening itu tidak tahu dari mana asal-muasal uang itu.

Pria ini langsung memotret layar ATM. Lalu, dia melaporkan keluhannya kepada kejaksaan dan mengaku tak tahu-menahu siapa pengirimnya. Pria ini berharap kasus ini segera diselidiki agar tak menimbulkan kecurigaan berlebihan. Selain itu, dia ingin segera mengetahui dari mana sumber uang tersebut.

3 dari 4 halaman

Bos Kena Getahnya

© Dream

Kesalahan transfer ternyata bisa juga dilakukan oleh bank besar, seperti Deutsche Bank. Bank terbesar di Jerman ini pernah salah transfer sebesar US$6 miliar atau Rp78 triliun kepada salah seorang nasabahnya pada 2015.

Kesalahan ini dilakukan oleh seorang anggota junior dari tim penjualan valuta asing di bank. Uang ini dikirim ke klien hedge fund di Amerika Serikat setelah karyawan ini salah mengirimkan kode pengiriman.

Insiden ini mengikuti serangkaian skandal di bank berbasis Frankfurt, Jerman. Akibatnya, dua eksekutif bank, Anshu Jain dan Juergen Fitschen, mengundurkan diri.

4 dari 4 halaman

Di Indonesia juga Pernah Terjadi

© Dream

Bagaimana dengan Indonesia? Ternyata, kasus salah transfer juga sempat menggemparkan Indonesia. Pada 2015, kasus salah transfer dialami oleh nasabah BNI bernama Suparman.

Pria asal Landak, Kalimantan Barat, terkejut melihat saldo tabungannya yang sebesar Rp218 ribu, mendadak menjadi Rp5 miliar. Karena mendapatkan durian runtuh, pria berusia 51 tahun ini menarik uang Rp2,2 miliar.

Usut punya usut, uang itu ternyata milik BNI dan uang ini merupakan dana operasional perusahaan. Dana itu nyasar ke rekening Suparman karena ada salah pengetikan nomor rekening. Tak ada unsur pidana di dalam kasus salah transfer Rp5 miliar. Bank pelat merah ini juga telah meminta Suparman untuk mengembalikan uang itu.