Fakta-Fakta Ibu Tega Habisi dan Aniaya Anak Kandung di Brebes

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 21 Maret 2022 18:00
Fakta-Fakta Ibu Tega Habisi dan Aniaya Anak Kandung di Brebes
Seorang ibu berinisial KU tengah menjadi sorotan publik setelah menganiaya 3 anaknya. Satu anak itu telah meninggal dunia.

Dream - Seorang wanita berinisial KU asal Dukuh Sokawera, Tanjong Brebes, Jawa Tengah, saat ini tengah menjadi sorotan. Dia tega menganiaya tiga anak kandungnya, Minggu 20 Maret 2022.

Karena aksinya ini, Polres Brebes telah mengamankan KU dengan barang bukti sebuah cutter.

" Pelaku ibunya, sudah kami amankan. Ini masih diproses, kalau bagaimana dia menghabisi nyawa anaknya, masih didalami. Barang bukti yang diamankan cutter," kata asat Reskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah.

Diketahui satu anak meninggal dunia. Sementara, dua anak lainnya berhasil diselamatkan. Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai kejadian malang ini.

 

1 dari 4 halaman

Kronologi Kejadian

Kapolsek Tonjong, AKP M Yusuf, menceritakan, KU melakukan aksinya di rumahnya sendiri sekitar pukul 04.30 WIB. 

Bibi KU, Hamidah, saat itu mendengar teriakan dari dalam kamar yang ditempati KU bersama ketiga anaknya. Ia pun berusaha membuka pintu kamar, namun pintu dalam keadaan terkunci dari dalam. Hamidah yang panik lalu berteriak minta tolong.

Tidak lama kemudian, seorang warga bernama Irwan datang ke lokasi usai mendengar teriakan Hamidah. Keduanya berusaha membuka paksa pintu menggunakan palu.

Saat pintu berhasil dibuka, seorang anak berinisial AR sudah dalam kondisi meninggal dunia.

 

2 dari 4 halaman

Ada Bekas Luka Sayatan

AR yang meninggal terdapat bekas luka sayatan di bagian leher, sementara dua anak lainnya mengalami luka-luka. Hal ini pun dikonfirmasi oleh polisi.

" Memang benar ada kejadian itu, satu anak meninggal dunia dalam keadaan luka sayatan di leher. Dua anaknya dalam perawatan, saat ini kami masih melakukan penyelidikan dengan mengamankan ibu korban untuk pemeriksaan. Jadi belum bisa menjelaskan secara detail," ungkap Kapolsek Tonjong AKP Yusuf, pada Minggu, 20 Maret 2022. 

Bocah yang meninggal dunia adalah AR (7). Dua anak yang terluka yaitu KAZ (10) dan E (5) dan keduanya masih mendapat perawatan di RSU Siti Aminah Bumiayu.

 

3 dari 4 halaman

Diduga Depresi Berat

Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah, juga mengatakan KU diduga mengalami depresi berat. Oleh karena itu belum ada penetapan tersangka mengingat kondisinya.

" Untuk penetapan tersangka belum dilakukan karena prosesnya saat ini masih dalam tahap penyelidikan, kita harus berhati-hati dalam menetapkan tersangka karena ada dugaan pelaku saat ini mengalami depresi berat," kata Syuaib.



 

4 dari 4 halaman

Alasan Menganiaya

KU yang kini mendekam di penjara, mengungkapkan hubungannya dengan sang suami. Seperti dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @magelangraya. KU mengatakan jika dirinya mengalami stres karena sang suami kerap kali nganggur usai habis kontrak dari pekerjaannya.

" Saya ini enggak gila. Ingin disayang sama suami, suami saya sering nganggur. Saya enggak sanggup kalau suami kontraknya habis terus nganggur lagi," kata KU.

KU juga mengungkapkan pengakuan lain, jika ia tak ingin anak-anaknya terpuruk dalam kesedihan di kehidupan. 

Itu menjadi alasan mengapa dirinya ingin menganiaya anaknya dan berharap buah hatinya meninggal dunia agar terbebas dari kesengsaraan.

" Saya ingin menyelamatkan anak-anak saya biar enggak hidup susah. Enggak perlu ngerasain sedih. Harus mati biar enggak sedih kayak saya," ungkapnya.

Sumber: Dikutip dari Merdeka.com dan Liputan6.com.

Beri Komentar