Kardus Anti-menyontek (Foto: Oddity Central)
Dream - Trik mencegah siswa mencontek menggunakan kardus sudah banyak dilakukan para guru. Biasanya dua kardus seukuran buku akan dipasang di sisi kanan dan kiri wajah anak didik. Namun seorang guru di Meksiko melangkah lebih jauh.
Direktur Kampus 01 `El Sabinal` di College of Bachelor, Tlaxcala, Meksiko, Luis Juarez Texis, bisa disebut sebagai pembaru sistem ujian di dunia. Tak hanya potongan kecil, dia mewajibkan siswanya menjalani ujian dengan menggunakan kotak kadus di kepalanya.
Lusi sengaja melakukan cara itu untuk mencegah para murid menyontek saat ujian. Dengan kardus ukuran satu kotak yang dilubangi bagian wajah, dia yakin penglihatan murid menjadi terbatas.
Meski unik, cara Luis sempat menjadi bahan perundungan. Dia bahkan dituduh mempermalukan dan melanggar hak para siswanya.
Orang tua siswa berbagi foto di media sosial dan mengeluarkan pernyataan publik meminta otoritas pendidikan di Meksiko untuk memberhentikan Texis.
" Kami mengutuk tindakan penghinaan, kekerasan fisik, emosional, dan psikologis ini, yang dilakukan oleh para siswa Kampus 01 El Sabinal, Tlaxcala. Beginilah cara Luis Juárez Texis menerima, memperlakukan, dan mempermalukan siswa," kata orang tua siswa, dilaporkan Oddity Central, Selasa, 3 Agustus 2019.
Para orang tua siswa merasa khawatir dengan ujian anak mereka. Luis juga dituduh melakukan kekerasan terhadap anak didik dengan ide uniknya mencegah siswa mencontek saat ujian.
Bahkan para orang tua tersebut mendesak otoritas pendidikan federal dan negtara bagian untuk memecat Luis.
" Kami berharap bahwa jenis kekerasan terhadap para remaja Tlaxcalteca ini tidak diabaikan, dan otoritas federal dan negara bagian memberhentikan pejabat publik ini dan bahwa mereka menghentikan jenis penghinaan ini di ruang yang ditakdirkan untuk belajar,” lanjut para wali murid.
Meski mendapat tentangan dari wali murid, warganet justru memuji cara Luis. Sebagian besar pengguna memberi selamat Luis karena menemukan cara yang efektif untuk mencegah kecurangan.
“ Kerja bagus, guru, ini tidak membahayakan mereka dan pada kenyataannya orang tua harus lebih khawatir tentang anak-anak mereka belajar daripada tentang beberapa kotak yang mengajarkan mereka pelajaran yang hebat,” komentar seorang warganet.
" Teknik yang bagus, selamat untuk guru," tulis warganet.
Metode anti-contekan
Juárez Texis, mengatakan bahwa dia hanya hadir sebagai pengamat dan bahwa para siswa menyetujui metode anti-menyontek.
Ini bukan pertama kalinya teknik anti kecurangan ekstrem semacam ini dibuat. Pada 2013, ruang kelas di Thailand, dipenuhi para siswa yang mengenakan helm anti-menyontek yang terbuat dari lembaran kertas.
Siswa madrasah anti mencontek
Dream - Mencontek merupakan kebiasaan dianggap buruk dalam dunia pendidikan. Aktivitas ini termasuk pelanggaran dalam menuntut ilmu.
Untuk mencegah praktik tersebut, ada pelbagai cara yang bisa dilakukan. Tetapi, salah satu lembaga pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, Jawa Tengah punya cara unik mencegah praktik mencontek.
Setiap siswa yang mengikuti ujian diwajibkan menutupi wajahnya dengan kertas. Kertas tersebut diselipkan pada peci sehingga pandangan mata para siswa hanya tertuju ke lembar soal.
Cara unik ini diabadikan dalam foto yang diunggah pada akun fanpage di media sosial Facebook MTS TBS SAINS Community - MTSC.
" Ulangan harian IPA bab 1. Membiasakan siswa jujur dan tidak bergantung pada orang lain," tulis pengelola akun. (Ism)
Dream – Ujian kerap menjadi momok bagi pelajar. Terlebih jika yang diujikan adalah sains, seperti fisika. Banyak rumus harus diingat supaya bisa mengerjakan soal-soal dengan lancar.
Tak jarang siswa membuat contekan untuk membantu mereka mengerjakan ujian. Mereka kadang menyelipkan catatan kecil itu di sepatu, di saku kemeja, atau di dalam kaus kaki.
Tapi, ada yang unik, lho, Sahabat Dream. Ada pelajar yang membuat contekan ujian Fisika dan caranya sangat kreatif.
Dilansir dari Siakap Keli, Kamis 27 Juli 2017, seorang pengguna Reddit, Reaper, mengunggah foto cara “ menyimpan” contekan ujian dengan aman.
Reaper yang diduga tinggal di Inggris ini, memperlihatkan foto yang menampilkan sobekan-sobekan kertas kecil yang berisi rumus-rumus Fisika.
Sobekan kertas itu dilem di ujung kuku jemari tangan. “ Jarak = Kecepatan x Waktu,” tulis salah satu kertas contekan.
Unggahan ini menuai beragam komentar dari warganet. Ada yang mengecam tindakan itu dan ada pula yang memuji caranya membuat contekan.
“ Saya pikir dia membuang-buang waktu dan tenaga untuk menempelkan kertas-kertas itu,” tulis seorang warganet. (ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN