Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Sebuah video yang diambil di sebuah pasar ikan di Jepang viral karena menampakkan ikan beku yang kembali dapat berenang. Ikan dalam video yang telah dibekukan hingga suhu minus 2 derajat celcius ternyata dapat berenang usai diceburkan ke air hangat.
Dikutip dari Oddity Central, video itu dimulai dengan ikan yang terendam di dalam kotak es dengan suhu mencapai minus 2,1 derajat Celcius.
Usai terlihat membeku, seorang pria kemudian mengambil ikan itu.
Ikan yang tampak membeku itu selanjutnya dimasukkan ke dalam plastik berisi air hangat. Hasilnya ternyata cukup mengejutkan.
Ikan itu mulai meronta-ronta dalam air. Sementara yang lain meyakinkan diri dengan memastikan gerakan itu bukan hanya spasme saraf tak sadar.
Video itu diunggah ke halaman Facebook Pro Fishing Video dan telah dilihat lebih dari 50 ribu kali. Warganet menyatakan kekaguman mereka.
Meski cukup meyakinkan, beberapa warganet berdebat tentang keaslian adegan dalam video tersebut. Mereka yang tak percaya karena banyaknya pemotongan adegan. Adapun yang lain menyebut tindakan itu sebagai aktivitas kekejaman terhadap hewan.
Selain video di Facebook itu, terdapat pula ikan yang berukuran lebih kecil di video yang diunggah ke Youtube. Ikan itu juga dapat hidup usai membeku di lemari pendingin.
Seorang ilmuwan di forum tanya jawab Quora, menjelaskan fenomena ikan membeku dan dapat hidup kembali.
Ilmuwan Biologi Kelautan dan Plankton, University of Rhode Island, Richard Pierce, menjelaskan, ikan yang tampak beku itu sebetulnya tidak benar-benar dalam keadaan membeku. Dia mengatakan, hewan memiliki beberapa strategi untuk bertahan hidup dibawah suhu dingin.
" Ikan di video itu tidak membeku dan dapat bertahan hidup dengan jenis dingin seperti ini. Meskipun dapat bertahan hidup, kondisi ini akan menempatkan ikan dalam kondisi tertekan. Perlakuan berulang dapat membunuh ikan ini," ujar Pierce.
Pierce mengatakan, ikan di laut juga mampu bertahan hidup dengan suhu depresi yang mencapai minus dua derajat Celcius. Ini karena ikan mampu menghasilkan zat `antibeku` dalam darah mereka.
Profesor Biokimia dari Queen University, Peter Davies, telah mengidentifikasi protein " antibeku" baru yang ditemukan dalam darah ikan untuk menahan suhu serendah, minus 1,9 derajat Celcius, titik beku air laut. Dikutip dari Science Daily, zat antibeku itu berupa 'protein plasma anti beku' (AFPs) yang mengikat kristal es.
" Ketika kamu menumbuhkan es pada `tubuh`, AFP akan mengikatnya, sementara protein dikeluarkan," kata anggota tim peneliti, Christophe Marshall.
Meski begitu, Marshall belum dapat mengidentifikasi jenis protein antibeku yang diproduksi ini. " Kita berurusan dengan protein antibeku yang belum diketahui," ujar dia.
Advertisement
Wanita Ini Dinikahi Orang Terkaya Dunia, Beda Usia 47 Tahun
6 Tips Bijak Mengawasi Penggunaan HP pada Anak
10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia Tahun 2025
Menjelajah Waktu Sejarah Lokal Bareng Komunitas Ciledug Archives
Kenalan dengan Si Ganteng El Putra Sarira, Sosok `Rangga` yang Dipilih Nicholas Saputra
Kisah Aras, Santri Muda yang Tuntaskan Hafalan 30 Juz Hanya dalam 10 Bulan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Kenalan dengan Perdana Menteri Nepal Wanita Pertama yang Dipilih Lewat Discord
5 Tanda yang Bisa Jadi Muncul Saat Anak Mengalami Fatherless
Bikin Nyesek, Viral Kakak Adik Harus Gantian Seragam karena Kesulitan Ekonomi