Dream - Membaca sholawat adalah amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Dengan membaca sholawat, maka Allah SWT akan memberikan curahan rahmat dan kasih sayang kepada kita, mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad saw di akhirat kelak, serta bisa membuat hati menjadi lebih tenang.

Dari beberapa sholawat yang dibaca oleh umat Islam, salah satunya adalah sholawat adzimiyah. Sholawat ini ditulis oleh Sayyid Ahmad bin Idris al-Maghribi yang di dalamnya berisi pujian kepada Nabi Muhammad saw.

Dikutip dari islam.nu.or.id, penulisan sholawat adzimiyah berawal saat Sayyid Ahmad bin Idris berkumpul dengan Rasulullah. Dan di samping beliau ada Nabi Khidir as. Di waktu itu, Rasulullah menyuruh Nabi Khidir as mengajarkan wirid-wirid kepadanya. Nabi Khidir as pun mengajarkan kepada Sayyid mulai dari bacaan awal sampai akhir.

Melalui sabda Rasulullah, sholawat itu pun diberi nama sholawat Adzimiyah atau as-shalawatul adhimiyah. Berikut adalah bacaan dan keutamaannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Bacaan Sholawat Adzimiyah

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ بِنُوْرِ وَجْهِ اللهِ الْعَظِيْمِ الَّذِيْ مَلَاءَ أَرْكَانِ عَرْشِ اللهِ الْعَظِيْمِ وَقَامَتْ بِهِ عَوَالِمُ الْعَظِيْمِ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ ذِي الْقَدْرِ الْعَظِيْمِ بِقَدْرِ عَظَمَةِ ذَاتِ اللهِ الْعَظِيْمِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ عَدَدَ مَا فِيْ عِلْمِ اللهِ الْعَظِيْمِ صَلَاةً دَائِمَةً بِدَوَامِ اللهِ الْعَظِيْمِ تَعْظِيْمًا لِحَقِّكَ يَامَوْلَانَا يَامُحَمَّدُ يَاذَا الْخُلُقِ الْعَظِيْمِ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَعَلَى اٰلِهِ مِثْلَ ذٰلِكَ وَاجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَهُ كَمَا جَمَعْتَ بَيْنَ الرُّوْحِ وَالنَّفْسِ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا يَقْظَةً وَمَنَامًا وَاجْعَلْهُ يَا رَبِّ رُوْحًا لِذَاتِي مِنْ جَمِيْعِ الْوُجُوْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ يَاعَظِيْمُ

Allâhumma innî as-aluka binûri wajhillâhil ‘adhîmi allazî mala-a arkâna ‘arsyillâhil ‘adhîmi wa qâmat bihi ‘awâlimul ‘adhîmi an tushalliya ‘alâ sayyidinâ wa mawlânâ muḫammadin dzil qadril ‘adhîmi bi qadri ‘adhamatillâhil ‘adhîmi fî kulli lamḫatin wa nafasin ‘adada mâ fî ‘ilmillâhil ‘adhîmi shâlâtan dâ-imatan bi dawâmillâhil ‘adhîmi ta’dzîman li haqqika yâ maulânâ yâ muḫammadu yâ dzal khuluqil ‘adhîmi wa sallim ‘alaihi wa ‘alâ âlihi mitsla dzâlika wajma’ bainî wa bainahu kamâ jama’ta bainar rûḫi wan nafsi dhâhiran wa bâthinan yaqdhatan wa manâman ya rabba rûḫan li dzâtî min jamî’il wujûhi fiddun-yâ wal âkhirati yâ ‘adhîm.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan cahaya Dzat Allah Yang Mahaagung, yang memenuhi tiang-tiang arasy Allah yang agung. Dengannya, berdirilah alam-alam (ciptaan) Allah Yang Mahaagung, agar shalawat tersampaikan atas pelindung kami, Muhammad saw, yang memiliki derajat yang agung, sebesar keagungan Dzat Allah Yang Mahaagung dalam setiap kedipan dan napas, sebanyak apa yang ada (tertulis) dalam ilmu Allah Yang Agung.

(Alam-alam itu bershalawat) dengan shalawat yang abadi seiring keabadian Allah Yang Mahaagung, untuk mengagungkan kedudukanmu, wahai junjungan kami, wahai Muhammmad, wahai yang memiliki akhlak yang agung. (Ya Allah) sampaikanlah salam kepada belaiu serta keluarganya seperti yang demikian (disebut) itu. Kumpulkanlah aku dengannya sebagaimana Engkau kumpulkan antara ruh dan napas, secara lahir maupun batin, dalam keadaan terjaga maupun tidur. Jadikanlah dia, ya Allah, sebagai ruh bagi jiwaku, dari setiap arah di dunia dan di akhirat, wahai Dzat Yang Mahaagung.”

Keutamaan Sholawat Adzimiyah

Mendapat Kemuliaan di Dalam Kubur

Keutamaan yang pertama dari sholawat adzimiyah adalah mendapatkan kemuliaan di dalam kubur. Dikisahkan oleh Syekh Yusuf bin Ismail an-Nabhani dalam sebuah Kitab Jami'u Karamatil Auliya. Suatu hari ada seorang murid Sayyid Ahmad yang meninggal di Makkah.

Saat jenazahnya dikuburkan, ada seorang kasyf yang duduk di dekat makam dan melihat malaikat Izrail. Malaikat Izrail membawa permadani dan cahaya dari surga. Malaikat Izrail memperluas kuburan dan memasukkan cahaya itu.

Hal itu membuat kasyf berkhayal sembari berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kemuliaan. Lalu, Malaikat Izrail menengok ke arahnya mengatakan:

“Setiap seseorang dari kalian semua bisa (mendapatkan) kemuliaan ini disebabkan berkah dari sholawat agung yang nisbatkan kepada Sayyid Ahmad bin Idris.”

Bisa Bertemu Rasulullah SAW

Keutamaan yang kedua dari sholawat adzimiyah adalah bisa bertemu Rasulullah saw dengan kondisi nyata. Dijelaskan oleh Syekh Ahmad Farid al-Mazidi, orang-orang yang selalu membaca sholawat adzimiyah, maka akan bertemu dengan Rasulullah dalam kondisi nyata sebelum kematian mendatangi.

Selain itu, dijelaskan juga oleh Habib Husin Muhammad Syadad bin Umar dalam sebuah buku yang berjudul "Doa-Doa Bertemu Nabi SAW", Sayid Muhammad Alwi al-Maliki mengatakan, barangsiapa yang membaca sholawat adzimiyah sebanyak 7 kali sebelum subuh, maka ia bisa bermimpi bertemu Rasulullah saw.