Salawat Iringi Pemulangan Jenazah Angeline ke Banyuwangi

Angeline dibawa keluar dari kamar jenazah pukul 15.45 WITA. Riuh salawat mengiringi jenazah Angeline dari kamar jenazah masuk ke ambulance.

Dream - Jenazah bocah 8 tahun korban pembunuhan di Denpasar, Bali, Angeline dibawa ke Banyuwangi, Jawa Timur sore ini. Bocah cantik malang ini akan dimakamkan di kota asal orangtua kandungnya.

Jenazah bocah itu dibawa keluar dari kamar jenazah RSUP Sanglah, Denpasar pukul 15.45 WITA. Riuh salawat mengantarkan jenazah Angeline dari kamar jenazah menuju ambulan milik Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi).

Selama perjalanan, ambulan tersebut mendapat pengawalan dari petugas Patroli Pengawal (Patwal) Polresta Denpasar. Diperkirakan, jenazah Angeline akan tiba di Banyuwangi pada malam hari.

Sebelumnya, jenazah bocah ini tidak bisa dibawa hari ini. Penyebabnya, Halimah, ibu kandung Angeline, masih harus menjalani pemeriksaan di Mapolresta Denpasar.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sampai turun sendiri menjemput jenazah Angeline. Dia sempat berbincang dengan Halimah.

Azwar datang sendiri ke RSUD Sanglah, Denpasar, pukul 09.30 WITA. Kedatangannya memang khusus untuk menjemput jenazah Angeline.

" Saya mau menjemput Angeline," ujar Azwar di Denpasar, Bali, Selasa, 16 Juni 2015.

Azwar sempat menunggu beberapa lama. Dia pun menyempatkan diri berbincang dengan orangtua kandung Angeline.

Azwar mengatakan proses pemulangan dan pemakaman jenazah Angeline sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi beserta warga. Persiapan tersebut sudah dilakukan sejak kemarin.

" Segala persiapan sudah matang, kita sudah siapkan dengan matang. Kita berharap bisa dipulangkan. Tapi kami menghormati keputusan kepolisian tentang masih perlunya Ibu Hamidah diberkas kembali, dimintai keterangan tambahan," terang Azwar.