Keluarga Korban MH370 Ragukan Keseriusan Pemerintah Malaysia

Sejumlah keluarga korban MH370 tidak mau mempercayai pernyataan PM Najib Razak terkait penemuan puing-puing pesawat MH370 lantaran merasa dibohongi sejak awal.

Dream - Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak telah menggelar konferensi pers terkait ditemukannya sejumlah puing di Pulau Reunion. Diduga, puing-puing tersebut merupakan bagian tubuh pesawat Malaysia Airlines MH370 yang dinyatakan hilang sejak tahun lalu.

Atas temuan itu, Najib mengatakan Pemerintah Malaysia memperluas area pencarian di sekitar Pulau Reunion. Upaya tersebut untuk menemukan puing-puing lain dari MH370.

Tetapi, pihak keluarga korban tidak lagi bisa mempercayai keseriusan Malaysia. Ini lantaran mereka sudah terlampau kecewa dengan sikap Malaysia yang selama ini tidak berbuat apa-apa.

" Saya tidak percaya informasi terakhir mengenai pesawat., mereka sudah berbohong sejak awal," ujar Zhang Yongli, yang putrinya berada dalam pesawat tersebut.

" Saya tahu putri saya di sana, tapi mereka tidak mau jujur," lanjut Yongli.

Hal senada juga diutarakan oleh Wen Bai, ayah yang kehilangan putranya dalam insiden pesawat tersebut. Bai mengatakan, pihak otoritas Perancis belum menyebut puing-puing tersebut adalah bagian dari MH370.

" Bagaimana bisa Anda melompat pada kesimpulan pesawat telah jatuh hanya berdasar pada sebagian kecil puing-puing?" ungkap dia.

Sejumlah keluarga korban MH370 meyakini mereka masih hidup, mungkin sedang ditahan di suatu tempat. Para netizen pun menyerukan sentimen yang sama, meminta semua orang tidak mempercayai pernyataan pemerintah Malaysia.

" Jangan percaya mereka. Mereka harus beralih dari puing-puing ke korban. Kami percaya semua saudara kami akan kembali dengan aman dan sehat," tulis seorang netizen.

Sumber: channelnewsasia.com