Kiper Mesir Tolak Trofi Pemain Terbaik, Alasannya Dipuji Dunia

Reporter : Syahid Latif
Minggu, 17 Juni 2018 11:20
Kiper Mesir Tolak Trofi Pemain Terbaik, Alasannya Dipuji Dunia
Alasan El-Shanawy banyak mendapat pujian dari fans muslim.

Dream - Mohamed El-Shenawy, kiper Tim Nasional Mesir menolah trofi penghargaan pemain terbaik dalam ajang perdananya di Piala Dunia saat melawan Uruguay, Jumat, 15 Juni 2018 lalu.

Kiper berusia 29 tahun itu tampil gemilang saat mengamankan gawangnya dari aksi para pemain Uruguay selama 89 menit waktu pertandingan. Gawang piramida tim Negeri Firaun ini baru tercipta berkat gol Jose Gimenez di menit-menit akhir jelang pertandingan berakhir.

Meski kebobolan, FIFA menetapkan El-Shenawy sebagai pemain terbaik dalam ajang tersebut. Sebagai penghormatan, El-Shenawy diberikan sebuah trofi oleh FIFA.

Namun keputusan mengejutkan dibuat El-Shenawy. Dengan halus dia menolak trofi yang sudah dipersiapkan panitia di lorong ruang ganti stadion tersebut.

El-Shenawy menolak trofi berlapis warna meras itu karen menunjukan logo sponsor perusahaan minuman beralkohol, Budweiser.

Selama ajang Piala Dunia 2018, FIFA memang telah menandatangani kerjasama dengan raksasa minuman beralkohol itu untuk memberikan trofi pada pemain terbaik di setiap pertandingan.

Tak hanya itu, Budweiser juga didapuk menjadi pemasok minuman beralkohol selama turnamen tersebut. Minuman itu dijual di dalam dan luar stadion.

Mesir merupakan satu dari tujuh negara mayoritas Muslim yang menjadi peserta Piala Dunia 2018. Selain Mesir terdapat nama-nama seperti Arab Saudi, Maroko, Tunisia, Iran, Senegal, dan Nigeria.

Selain Timnas Negara muslim, ada juga beberapa pemain muslim yang bermain di negara-negara minoritas Muslim. Sebut saja, Mesut Ozil yang bermain untuk Jerman dan Paul Pogba dari Prancis.

Reaksi El-Shenawy mendapat reaksi positif dari para fans muslim dunia.

Sementara netizen lain mengkritik keputusa FIFA yang tak mempertimbangkan pilihan sponsor untuk trofi tersebut.

El-Shenawy memang tampil gemilang di ajang perdananya meski kebobolan satu gol di menit akhir pertandingan. Julukan baru diberikan untuk El-Shenawy dan Timnas Mesir dari para netizen.

Timnas Mesir dan El-Shenawy mendapat julukan baru sebagai Tembok Raksasa dari Mesir karena ketidakmampuan tim lawan, khususnya Uruguay, membobol gawang musuh.

(Sah, Sumber: RT.com)

 

Beri Komentar