© MEN
Dream - Peselancar media sosial di Malaysia geger karena sebuah video yang menampilkan wajah seorang perempuan. Wanita berbaju merah itu menjajakan keperawanannya karena alasan ekonomi keluarga.
Video tersebut langsung menjadi viral dan memicu perdebatan di kalangan netizen Malaysia.
Mengutip laman worldofbuzz, Sabtu, 12 Februari 2022, wanita tersebut mengunggah rekaman video dan berbicara di depan kamera tentang keinginannya menjual keperawanan seharga 6.000 Ringgit Malaysia atau Rp20 juta.
Rekaman video tersebut telah dibagikan ke berbagai platform dan media lokal Malaysia itu mendapat kiriman dari beberapa pembacanya.
Dalam video tersebut tedengar wanita itu memperkenalkan dirinya sebagai perempuan yang masih perawan.
" Saya masih perawan, saya ingin menjual keperawanan saya seharga RM6.000. Keluarga saya telah menemukan beberapa masalah. Saya harap semua orang akan memberi saya kesempatan. Terima kasih."
Dilihat dari rekamannya, video tersebut dibuat di luar ruangan dan kemungkinan di dalam sebuah restoran.
Semenjak viral di Malaysia, peselancar negeri jiran itu terpecah menanggapi alasan si wanita yang menjual diri karena himpitan ekonomi keluarga. Banyak yang menyayangkan keputusannya karena masih ada cara lain untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi wanita tersebut.
“ Sangat sedih mendengar ini. Anda tidak perlu melakukan ini. Ada solusi lain. Anda dapat bekerja dan meminta uang muka dari atasan Anda. Jangan mengkhianati dirimu sendiri seperti ini. Suatu hari kamu akan menyesalinya.”
Sementara seorang netizen berusaha menempatkan dirinya sebagai orang yang pernah terjerumus dalam kemiskinan.
“ Kalian belum pernah mengalami kemiskinan sebelumnya dan tidak tahu betapa menyakitkannya menjadi miskin. Sekarang Anda semua tahu, banyak anak perempuan mengatakan bahwa mereka pergi ke luar negeri untuk bekerja tetapi inilah yang sebenarnya mereka lakukan.
Demi uang, demi hidup, mereka tidak punya pilihan jadi jangan menilai seseorang atas pilihannya karena jika itu kamu, kamu akan melakukan hal yang sama.”
Ada pula yang menyarankan agar wanita tersebut meminta bantuan dari badan amal untuk menyelesaikan masalah ekonomi keluarga.
Dream - Jika menyangkut keselamatan dan kebahagiaan orang yang paling kita sayang, apa saja akan dilakukan untuk menolongnya. Meski itu harus mengorbankan segala yang dimiliki.
Itulah yang dilakukan Cao Mengyuan, gadis 19 tahun asal China, yang memasang iklan di aplikasi perpesanan WeChat untuk membiayai pengobatan ibunya.
Mengyuan mengatakan dalam iklan itu bahwa ibunya yang saat ini berusia 45 tahun butuh biaya untuk mengobati penyakit kanker yang dideritanya.
Namun apa yang dilakukan Mengyuan sungguh mengejutkan sekaligus mengelus dada.
Mengyuan berharap ada orang kaya yang mau 'membelinya' untuk ditukar dengan biaya pengobatan bagi ibunya.
" Saya harap ada orang baik hati yang mau membeli saya sehingga ibu saya bisa menjalani operasi. Setelah transaksi, saya bersedia bekerja apa saja sebagai ganti biaya pengobatan ibu saya," katanya
" Saya bersedia disuruh apa saja. Saya akan menepati kata-kata saya ini. Saya akan tawarkan diri kepada penawar tertinggi," tulis Mengyuan yang dalam iklan tersebut muncul dengan penampilan yang cukup cantik.
Menurut Mengyuan, total biaya operasi yang dibutuhkan mencapai sekitar 350.000 yuan (sekitar Rp 676 juta). Sebagai keluarga petani, ibu Mengyuan tidak bisa membiayai pengobatan kankernya.
Kondisi makin membingungan Mengyuan karena kondisi ibunya semakin memburuk. Keluarga Mengyuan bahkan tidak memiliki asuransi kesehatan sehingga biaya pengobatan ibunya menjadi kian mahal.
Kisah Mengyuan akhirnya sampai di telinga Huang Qiliang, pendiri badan amal asal China bernama Gong Yi Pai Ke. Badan amal ini menghubungkan para pendonor yang ingin menyumbang orang-orang yang membutuhkan biaya pengobatan atau pendidikan.
Berkat bantuan Huang, seorang 'bos besar' bersedia membiayai operasi ibu Mengyuan sehingga gadis tersebut tak perlu menjual apa pun.
(Sumber: viral4real.com)
/vidio-media-production/uploads/video/image/7615495/bupati-luwu-utara-lembut-di-dalam-garang-di-luar-19e0dc.jpg)
