20 Pantun Ucapan Hari Guru, Suasana Lebih Santai Tanpa Hilangkan Sisi Hormat pada Guru

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Kamis, 24 November 2022 13:36
20 Pantun Ucapan Hari Guru, Suasana Lebih Santai Tanpa Hilangkan Sisi Hormat pada Guru
Mempersembahkan pantun di Hari Guru membuat momen tak terlalu kaku, tapi makna Hari Guru tetap terasa.

Dream – Apa yang sahabat Dream lakukan untuk merayakan Hari Guru Nasional? Umumnya murid-murid akan memberikan bunga kepada guru mereka atau mempersembahkan kata-kata ucapan Hari Guru yang mampu menyentuh hati.

Mengapa Sahabat Dream tidak mencoba cara yang berbeda dan unik untuk mengucapkan Hari Guru di tahun ini? Kamu bisa membuatkan pantun ucapan buat Hari Guru. Ucapan ini tidak terlalu formal, namun juga tidak menghilangkan rasa hormat kepada sang guru.

Bahkan dengan memberikan pantun ucapan buat Hari Guru, hal ini bisa menjadi hiburan tersendiri untuk guru-guru kamu. Jadi mereka bisa tertawa dan membuat hubungan murid dengan gurunya semakin hangat.

Untuk sahabat Dream yang masih bingung bagaimana membuat pantunnya, berikut adalah beberapa pantun ucapan buat Hari Guru yang bisa dijadikan sebagai inspirasi sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 5 halaman

Pantun Ucapan buat Hari Guru Nasional

Pantun Ucapan buat Hari Guru Nasional

Ingin merayakan Hari Guru Nasional dengan cara yang berbeda, tapi tidak terlalu formal? Nah, sahabat Dream bisa memberikan pantun Hari Guru. Ya, bentuk puisi lama ini bisa membuat momen Hari Guru terasa lebih santai, namun tidak menghilangkan sisi hormat kepada sang guru. Berikut adalah beberapa pantun ucapan buat Hari Guru Nasional yang bisa sahabat Dream persembahkan:

1. Anak kancil tertembak peluru

Tidak terbiasa kerja sia-sia

Dari kecil diasuh guru

Agar dewasa menjadi manusia

2. Hewan kangguru sudah terkenal

Pandai melompat dan banyak akal

Selamat Hari Guru Nasional

Dari muridmu yang paling nakal

3. Tanam benih di awal pekan

Tumbuh subur di hari ke delapan

Terima kasih saya sampaikan

Untuk guruku yang paling tampan

4. Pergi berburu memasang kemah

Bawa lampu berwarna merah

Bapak Ibu guru yang ramah-ramah

Maafkan aku sering buat marah

5. Toko bangunan menjual batu bata

Supermarket menjual buah

Hormatilah guru kita

Karena merekalah orang tua kita di sekolah

6. Rendahkan suaramu bila nanti berdebat

Maafkan temanmu bila nanti ia keliru

Guru mungkin bukanlah orang yang hebat

Tapi orang hebat adalah berkat jasa guru

7. Pergi ke pasar beli sepatu baru

Sepatu kubeli ketinggalan kaus kakinya

Kalau di negeri ini tidak ada guru

Maka Indonesia segera menemui ajalnya

8. Jalan-jalan ke kota Paris

Keliling menara 7 putaran

Bila guru bawa penggaris

Kelas hening bagai kuburan

9. Makan nasi pakai terigu

Rasanya gak enak tau

Guruku memang nomor satu

Buatku jadi pintar dan cerdas selalu

10. Pelajaran seni bikin lagu

Pelajaran masak bikin bolu

Ada puluhan guru di sekolahku

Semoga mereka sejahtera selalu

2 dari 5 halaman

Pantun Ucapan buat Hari Guru Nasional

Cara mengucapkan Hari Guru tidak selalu dengan cara memberikan bunga saja. Sahabat Dream juga bisa mempersembahkan pantun untuk guru-guru tercinta. Mungkin perayaan Hari Guru yang biasanya formal, namun dengan pantun bisa membuat suasana lebih santai tanpa menghilangkan makna di balik Hari Guru.

Nah, berikut adalah beberapa pantun ucapan buat Hari Guru Nasional yang bisa sahabat Dream gunakan:

1. Makan tomat dan buah duku

Minumnya pakai air kelapa

Aku hormat pada guru guruku

Yang telah mengajari ku hingga bisa

 

2. Banyaknya duri di jalan aspal

Jalan baru banyak paku

Maafkan kami kadang nakal

Engkaulah guru terbaikku

 

3. Dari Bekasi ke Pasar Baru

Kita bertemu di rumah makan

Terima kasih untukmu guru

Budi jasamu tak terlupakan

 

4. Pakai sendal warna biru

Jangan lupa pakai baju

Untuk para bapak ibu guru

Ku ucapkan selamat hari guru

 

 

3 dari 5 halaman

5. Makan mangga sama duku

Rasanya bikin gigi ngilu

Jangan lupa atas jasa-jasa gurumu

Sebab mereka sudah tuangkan ilmu

 

6. Kucing hitam berjalan malas

Tersesat sampai candi Borobudur

Bila guru sudah di kelas

Tak boleh ada siswa tertidur

 

7. Buru-buru membuat jurnal

Baca sepintas terlihat janggal

Selamat Hari Guru Nasional

Semoga pendidikan tidak tertinggal

 

8. Warna biru jadi hasrat

Suka duka di Hari Raya

Tanpa guru hidup melarat

Karena mereka kita Berjaya

 

9. Sambil rebahan aku merangkai pita

Untuk kuhadiahkan kepada sang pelita

Selamat Hari Guru untuk guruku tercinta

Selamanya aku akan tetap cinta

 

10. Hendak berburu ke luar kota

Seluas alam bumi terentang

Tanpa guru siapalah kita

Ibarat malam tanpa bintang

4 dari 5 halaman

Sejarah Lahirnya Hari Guru Nasional

Hari Guru Nasional ditetapkan Presiden Soeharto pada tanggal 25 November 1994, melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.

Sejarah Hari Guru Nasional tak terlepas dari perjalanan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Ini berawal dari semangat kebangsaan Indonesia yang telah lama tumbuh di kalangan guru bangsa. Organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah. Dengan latar pendidikan yang berbeda-beda mereka umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua.

Mengutip laman pgri.or.id, PGHB di awal berdirinya tak mudah memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial dan latar belakang pendidikan yang berbeda. Sejalan dengan keadaan itu berkembang pula organisasi guru baru antara lain Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bond (HKSB).

Organisasi guru lainnya juga berdiri dan bercorak keagamaan, kebangsaan atau lainnya seperti Christelijke Onderwijs Vereneging (COV), Katolieke Onderwijsbond (KOB), Vereneging Van Muloleerkrachten (VVM), dan Nederlands Indische Onderwijs Genootschap (NIOG) yang beranggotakan semua guru tanpa membedakan golongan agama.

Pada tahun 1932 nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Pengunaan kata Indonesia mengejutkan pemerintah Belanda karena dianggap mencerminkan semangat kebangsaan yang sangat tidak disenangi oleh penjajah.

Pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas.

Semangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta. Melalui kongres ini segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama dan suku, sepakat dihapuskan.

Mereka adalah –guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk. Mereka bersatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945 atau 100 hari setelah proklamasi, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan yang selanjutnya ditetapkan pemerintah sebagai Hari Guru Nasional.

5 dari 5 halaman

Logo dan Tema Peringatan Hari Guru Nasional 2022

Di tahun ini, salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada peringatan Hari Guru Nasional ke-77 tahun ini, adalah pemberian apresiasi dan penghargaan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan yang inspiratif. Program untuk memperingati Hari Guru Nasional 2022 ini merupakan salah satu bentuk penghargaan pemerintah atas prestasi dan kinerja yang selama ini telah dihasilkan.

Pemberian penghargaan ini menjadi ikhtiar agar guru dan tenaga kependidikan dapat lebih termotivasi dan meningkatkan profesionalisme yang pada akhirnya nanti akan meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Kemendikbud juga sudah mengeluarkan logo dan tema peringatan Hari Guru Nasional tahun 2022. Kali ini tema peringatan tersebut adalah Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar.

Beri Komentar