Dream - Persaingan vendor ponsel pintar di Indonesia makin ketat. Sejumlah vendor terus meningkatkan inovasi demi meraih pangsa pasar lebih luas.

Perusahaan analisis jaringan teknologi dan ponsel pintar, Canalys, membeberkan hasil survei terbarunya. Pada kuartal II 2019, pasar ponsel pintar di Indonesia tercatat menunjukkan kinerja terbaik dengan mengapalkan 11,4 juta unit, tumbuh 80,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Terdapat temuan mengejutkan pada survei ini. Untuk pertama kalinya, dominasi Samsung di pasar ponsel pintar Indonesia tergeser.

^{Sumber: Twitter @Canalys}

Samsung turun ke peringkat ke dua vendor ponsel terbesar di Indonesia. Sedangkan peringkat pertama diduduki Oppo.

"Oppo mengalahkan Samsung dalam memimpin pasar untuk pertama kalinya berkat cakupan jaringan offline yang kuat, sementara persaingan dari jaringan online semakin memanas," demikian pernyataan Canalys dalam cuitannya di Twitter, diakses pada Selasa 13 Agustus 2019.

Oppo juga mengalahkan tiga vendor lain yang berada di peringkat tiga, empat dan lima yaitu Xiaomi, Vivo, dan realme.

Market Share yang Tinggi

Pada kuartal II 2019, Oppo mencatatkan market share sebesar 26 persen. Selain itu, vendor ponsel berbasis di Guangdong, China ini juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 54 persen pada kuartal II 2019.

Sementara Samsung pada posisi kedua memiliki market share sebesar 24 persen. Bisnis vendor berbasis di Daegu, Korea Selatan, ini di Indonesia tumbuh 10 persen.

Posisi ketiga ditempati Xiaomi dengan market share sebesar 19 persen. Sementara pertumbuhan bisnis vendor asal Beijing, China justru minus 9 persen.

Di posisi keempat ada Vivo dengan market share 15 persen. Vendor ponsel yang juga berpusat di Guangdong ini malah mencatatkan pertumbuhan bisnis terbesar mencapai 65 persen.

Sedangkan posisi terakhir ditempati realme dengan market share hanya sebesar 7 persen. Sayangnya, tidak ada data pertumbuhan bisnis dari vendor ponsel yang berbasis di Shenzen, China ini.

Resmi Masuk Indonesia, Ini Harga Duo Ponsel Oppo Reno

Dream - Oppo meluncurkan ponsel teranyarnya, Reno dan Reno 10 Times Hybrid Zoom. Ponsel ini merupakan generasi terbaru dari seri R yang dibekali berbagai keunggulan, salah satunya kemampuan kamera.

"Ponsel ini memiliki private rising camera yang akan terangkat selama 0,8 detik dan memiliki kemampuan 10 times hybrid zoom dengan 3 lensa, yaitu 48 megapixel, 13 megapixel telephoto dan 8 megapixel wide angle," ujar Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia, di The Tribata, Jakarta, Senin 17 Juni 2019.

Kemampuan zoom 10 kali serta kamera beresolusi tinggi, membuat hasil foto ponsel berdesain elegan dengan layar 6.6 inchi tanpa notch ini, sangat jelas.

Sudut Mengambil Gambar

^{Tampilan Oppo Reno (Dream/ Cynthia Amanda)}

Tak hanya itu, ponsel yang diluncurkan bersamaan dengan logo baru Oppo ini pun dilengkapi kemampuan pengambilan gambar 120 derajat, ultra night mode dan night HSL restoration technology.

"Jadi, kamera ini mampu memotret pemandangan atau ketika ingin foto bersama-sama. Night HSL restoration technology-nya juga membuat kamera ini lebih peka untuk face recognition, restorasi warna dan lain-lain," kata dia.

Oppo menjamin, ponsel ini sudah bisa mengambil video 4K dengan ponsel berdesain simetris ini. Pengambilan gambar jadi lebih jernih dengan frame rate 60 frame per second.

"Videonya juga akan lebih hidup dengan multiple microphone yang bisa mendeteksi datangnya suara. Ketika di-play juga suaranya akan otomatis berasal dari atas dan bawah ponsel untuk memberikan efek 'surround'," ujar dia.

Harganya

^{Tampilan Oppo Reno (Dream/ Cynthia Amanda)}

Seluruh kemampuan ponsel yang memiliki mode perlindungan mata, Corning Gorilla Glass generasi keenam dan hidden fingerprint unlock ini tidak cukup tanpa sistem operasi Android 9.0 Pie, chipset Snapdragon 855 pada seri Reno 10 times hybrid zoom, serta Snapdragon 710 pada seri Reno.

Ponsel ini telah dilengkapi dengan fitur fast charging VOOC 3.0 dan USB type-C ini tersedia dalam 2 warna, yaitu Ocean Grey dan Jet Black.

Seri Reno dan Reno 10 times hybrid zoom dijual dengan harga yang berbeda. Seri Reno dibanderol Rp7.999.000 dengan RAM dan ROM 6GB/256GB. Sedangkan Reno 10 times hybrid zoom dibanderol Rp12.999.000 dengan RAM dan ROM 8GB/256GB.

Pembelian seri terbaru perusahaan ponsel asal China ini bisa dilakukan di berbagai e-commerce dan toko resmi. Terdapat promo cashback hingga Rp1 juta untuk pengguna seri pendahulunya.

Oppo F11, Bisa Foto Langsung Cetak

Dream - Oppo menghadirkan Oppo F11 Jewelry White Exclusive Bundling Package. Produk tersebut merupakan kolaborasi Oppo dengan instax, merek sistem foto instan keluaran Fujifilm.

Dalam paket spesial ini, Oppo F11 warna jewelry white, sepaket dengan printer mini instax Share SP-2 dan satu set macaron film. Ponsel spesial ini dijual secara ekslusif di Blibli.com dengan harga Rp4,499 juta. Pemesanan dapat dilakukan sejak 8 Mei 2019.

“Melalui F11 Jewelry White Exclusive Bundling Package, konsumen dapat mengabadikan momen berharga tersebut dengan kekuatan kamera belakang 48 MP F11. Momen tersebut pun dapat langsung dicetak melalui mini printer instax SHARE SP-2,” ujar PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto A.

Oppo F11 dikenal dengan ponsel yang memiliki kamera dengan resolusi 48 megapiksel. Lensa dan diafragma besar f/1.79 dan fitur ultra-night mode yang mememungkinkan pengambilan foto secara tajam saat keadaan minim cahaya atau malam hari.

General Manager Consumer Printing Department PT Fujifilm Indonesia, Johanes J. Rampi, mengatakan, kerja sama itu untuk mempermudah generasi muda mencetak foto secara instan. “Foto ini tentu membuat momen spesial menjadi semakin bermakna,” ujar Johanes.

Printer instax Share SP-2 merupakan mini printer khusus yang dapat mencetak foto jika terkoneksi dengan smartphone. Sementara instax Mini Macaron Film merupakan kertas foto khusus instax dengan desain bingkai edisi spesial yang dapat membuat hasil cetak tampil semakin menarik.