Tidak Selamanya Diperbolehkah, Begini Aturan Pakai Sunscreen Buat Si Wajah Berjerawat

Namun hal itu hanya berlaku untuk kamu yang memiliki kondisi wajah berjerawat cukup parah. Sementara mereka yang masih dalam tahap ringan atau normal tetap diwajibkan memakai tabir surya guna mencegah peradangan dan kondisi kulit semakin parah akibat paparan sinar matahari.

" Kalau jerawatnya cuma ada beberapa, bintik-bintik, atau beruntusan, harus pakai sunscreen. Tapi kalau jerawat hormonal yang posisinya di dalam, ukurannya besar, dan terasa sakit, itu perlu pengawasan dokter," tuturnya.

Foto: Shutterstock

Kulit yang mudah berjerawat juga disarankan untuk menghapus makeup atau membersihkan wajah menggunakan micellar water terlebih dulu setiap ingin mengaplikasikan tabir surya 2-4 jam sekali.

" Jadi, siapin aja micellar water dan kapas. Terus, bersihin mukanya dulu supaya minyak dan kotoran kehapus. Baru abis itu reapply sunscreen," tutupnya.

3 Cara Efektif Reapply Sunscreen Saat Beraktivitas

Dream - Pemakaian tabir surya tidak hanya dibutuhkan saat mengawali aktivitas. Kamu juga harus mengaplikasikannya secara berulang setiap 2-4 jam sekali untuk mejaga perlindungannya.

Walaupun hal tersebut telah diedukasi oleh dokter kulit dan pakar, namun masih banyak orang yang enggan melakukannya. Hal itu dikarenakan pemakaian tabir surya yang membuat wajah terasa lengket. Apalagi, jika wajah berkeringat, lembap, dan terpapar kotoran maupun debu.

Sebenarnya, terdapat beberapa cara untuk membuat pengaplikasian tabir surya lebih mudah dan nyaman saat beraktivitas.

" Banyak metode untuk reapply sunscreen. Tapi sebenarnya, sunscreen lebih baik ditotol, terus ditap-tap supaya nggak geser," ujar Claudia Christin, Dokter Kulit dalam acara BeautyHaul Awards di M-Ten, Jakarta Selatan, Kamis 15 Desember 2022.

Foto: Cynthia Amanda Male

Tapi jika ingin lebih mudah dan nyaman, kamu bisa mengaplikasikan tabir surya yang dikemas dalam bentuk bedak atau spray mist. Pastikan pengaplikasiannya merata di seluruh permukaan kulit yang tidak terlindungi dari paparan sinar matahari dan pakai secara berkala saat beraktivitas di dalam maupun luar ruangan dari pagi hingga sore hari.

Trik Agar Sunscreen Tidak Terasa Lengket Saat Dipakai di Atas Makeup

Dream - Memakai tabir surya tidak hanya sekali sebelum beraktivitas. Sahabat Dream harus memakainya kembali setiap dua atau empat jam sekali untuk mempertahankan perlindungannya terhadap kulit.

Apalagi jika wajahmu mudah berminyak, lembap, dan sering beraktivitas. Begitu pula ketika memakai makeup. Kamu tetap harus mengaplikasikan tabir surya di atas makeup untuk memastikan kulit terlindungi dari bahaya paparan sinar matahari.

Sayangnya, sebagian orang enggan memakai tabir surya di atas makeup karena wajah terasa lengket setelah pemakaiannya. Padahal, wajah akan tetap terasa nyaman jika cara pemakaian tabir surya tepat dan produknya juga sesuai dengan kulitmu.

Berikut cara pengaplikasian ulang tabir surya di atas makeup dari Beauty Content Creator @novitakim agar wajah tidak terasa lengket.

Pertama-tama, pastikan wajah tidak berminyak. Gunakan oil face paper untuk menyerap kelebihan minyak di permukaan kulit.

Setelah itu, tuangkan tabir surya di punggung tangan. Lalu, ambil sedikit tabir surya dan aplikasikan menggunakan puff. Ratakan menggunakan puff yang sama ke seluruh wajah hingga seluruh area kulit tertutupi tabir surya.

Foto: Instagram @novitakim

Bila perlu, gunakan formula tabir surya yang ringan, tidak lengket, dan bersifat non-comedogenic agar lebih nyaman saat digunakan.

Tips Memilih Tabir Surya Sesuai Jenis Kulit, Jangan Banyak Alasan Lagi Ya

Dream - Siapa di antara kamu yang hanya memakai tabir surya ketika pergi ke pantai atau beranang saja? Harus diakui memang tidak sedikit perempuan yang malas menggunakan tabir surya.

Sahabat Dream pasti juga mengetahui jika sering membiarkan kulit terpapar sinar matahari tanpa perlindungan tabir surya akan membuat kulit mudah kusam dan mengalami hiperpigmentasi. Dalam jangka panjang, kulit akan lebih cepat mengalami penuaan dan bisa terserang kanker kulit dalam jangka panjang.

Sayangnya, efek samping yang sudah diketahui banyak perempuan tersebut tak lantas membuat mereka terbiasa menggunakan tabir surya secara rutin.

Biasanya, seseorang malas menggunakan tabir surya karena enggan melakukan perawatan kulit terlalu banyak. Ada pula yang beralasan kurang nyaman dengan tekstur produk yang lengket. Beberapa orang juga memiliki jerawat atau komedo setelah memakai tabir surya.

Sebetulnya alasan-alasan itu bisa kamu singkirkan dengan mengetahui terlebih dahulu langkah dasar memilih tabir surya agar sesuai dengan jenis serta kebutuhan kulitmu. Dikutip dari unggahan Dokter Kulit, Dian Pratiwi, berikut tips memilih tabir surya sesuai jenis kulit.

Kulit Kering

Foto: Shutterstock

Kulit kering membutuhkan kelembapan ekstra dengan tekstur yang cukup tebal dan tetap ringan di wajah. Kamu bisa menggunakan tabir surya dengan tekstur balm atau rich cream yang mengandung gliserin, hyaluronic acid, serta ceramide.

Kulit Berminyak

Umumnya, orang yang memiliki kulit berminyak tidak nyaman menggunakan tabir surya karena teksturnya lengket. Akhirnya, menyebabkan komedo atau beruntusan. Maka dari itu, gunakan tabir surya bertekstur gel atau lotion yang ringan dan mudah menyerap. Dian juga menyarankan untuk menggunakan chemical sunscreen yang memiliki tekstur lebih kering. Sehingga, lebih nyaman dipakai untuk waktu yang cukup lama.

Kulit Normal

Jenis kulit ini lebih mudah memilih produk sesuai dengan kebutuhan kulit. Kamu bebas memilih tekstur serta formula yang sesuai dengan kondisi kulitmu selama tabir surya mengandung minimal SPF 30 serta minimal PA ++.

Kulit Sensitif

Meski kulit sensitif seringkali sulit menemukan produk yang cocok. Tapi minimal, kamu bisa memilih tabir surya dengan kriteria tertentu, seperti formula yang ringan, bebas pewangi, maupun pewarna. Berbanding terbalik dengan kulit berminyak, gunakan mineral sunscreen yang mengandung titanium dioxide atau zinc oxide.

Kulit Berjerawat

Tabir surya yang cocok untuk kulit berjerawat biasanya memiliki tekstur gel atau berbahan dasar air. Tentunya, kamu harus menggunakan produk berformula ringan, bisa membantu mengatasi jerawat, menenangkan kulit, serta bersifat non-comedogenic.