Krengsengan Sapi/ Foto: Shutterstock
Dream - Daging sapi biasanya diolah dengan disemur atau direndang. Nah, bagaimana kalau kali ini memasaknya dengan berbeda yaitu khas Solo. Perpaduan rasa pedas dan manis dari bumbu, membuat daging jadi lebih kaya rasa.
Untuk membuatnya juga tak terlalu sulit. Sahabat Dream ingin memasaknya di rumah? Yuk, intip saja resepnya.
Bahan:
- Daging sapi has dalam
Bumbu utuh:
- 4 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 2 sdm kecap manis
Bumbu halus:
- 4 siung bawang putih
- 7 siung bawang merah
- 4 buah cabai merah
- 10 buah cabai rawit
- 3 butir kemiri
- 1 sdt merica
- 2 sdt garam
- 1 sdt gula
- Potong-potong daging sapi, cuci bersih dan pukul-pukul agar empuk
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam, serai dan daun jeruk. Tumis lagi bumbu hingga matang
- Masukkan daging, aduk rata dengan bumbu dan lanjutkan menumis hingga daging berubah warna. Masak agak lama agar daging mulai keluar minyak
- Tuang air panas secukupnya, masak hingga mendidih
- Tuang kecap manis. Tes rasa, jika sudah pas, aduk dan masak lagi hingga bumbu mengental, air berkurang dan daging empuk. Angkat
Laporan Endah Wijayanti/ Sumber: Fimela
Dream - Olahan iga sapi tak pernah salah. Pastinya jadi hidangan favorit keluarga. Iga sapi biasanya diolah menjadi sup atau dipanggang dengan bumbu kecap. Nah, ada olahan lainnya yang juga tak kalah sedap.
Iga sapi pindang khas Palembang. Cita rasanya sangat kaya. Gurih, asam, pedas, manis berpadu menjadi satu. Sahabat Dream bisa membuatnya sendiri di rumah. Berikut resepnya.
Bahan:
- 1 kg iga sapi
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai
Bumbu utuh:
- 2 sdm kecap manis
- 2 lembar daun salam
- 2 daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 1 ruas jahe, memarkan
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 2 buah tomat, potong-potong
- 2 batang daun bawang besar, potong-potong
- 1 genggam daun kemangi
Bumbu iris:
- 3 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 buah cabai rawit merah
- 3 buah cabai rawit hijau
Bumbu halus:
- 4 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 3 buah cabai merah kriting
- 2 buah cabai rawit
- 1 ruas kunyit
Cara membuat:
- Masak presto daging iga selama 30 menit bersama daun salam dan serai
- Setelah habis uap panasnya, buka panci presto, periksa tingkat keempukan daging
- Tumis bumbu iris bawang putih dan bawang merah hingga matang
- Tuang bumbu halus dan tumis hingga harum. Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, jahe dan lengkuas. Masak hingga bumbu matang
- Masukkan iga sapi ke dalam bumbu, aduk rata. Tuang kaldu daging dari hasil presto, jika tidak tersisa air kaldunya, tuang dengan air biasa secukupnya
- Masukkan kecap manis, garam dan gula secukupnya. Tes rasa, jika sudah pas, masukkan potongan tomat dan daun bawang agar segar, angkat
- Sajikan pindang iga sapi khas Palembang hangat dengan nasi putih
Laporan Feby Anindya/ Sumber: Fimela
Dream - Ternyata membumbui daging tidak semudah yang dikira. Bukan hanya sekadar merendam dalam bumbu dan saus tapi ada teknik tertentu yang harus dilakukan agar proses membumbui optimal dan daging terasa lezat.
Sahabat Dream termasuk yang suka mengolah ayam, daging sapi maupun ikan dengan memarinasi atau merendamnya dalam bumbu? Agar mendapatkan rasa yang diinginkan, coba lakukan tiga trik berikut.
Haluskan bumbu
Bawang putih, bawang bombay, lada hitam dan berbagai rempah masakan, cenderung lebih menyerap saat dihaluskan. Bisa juga dipanggang baru digeprek. Cara ini akan membuat aroma dan rasanya lebih keluar. Setelah itu baru dicampur dengan perasan lemon atau saus untuk merendam daging, ayam, atau ikan.
Protein hewani biasanya membutuhkan waktu lebih dari lima menit untuk menyerap semua rasa. Tidak perlu menunggu 24 jam, tetapi sebaiknya diamkan bahan masakan yang dimarinasi selama minimal 30 menit. Bisa juga memarinasi ayam atau daging sapi saat malam, diamkan dalam lemari es, keesokan paginya baru diolah.
Bumbu akan lebih meresap dan aromanya juga sedap. Pastikan saja tak menaruh terlalu banyak garam karena akan terlalu asin.
Penting juga mempertimbangkan porsi masakan. Lebih baik marinasi bahan masakan sesuai dengan porsi makan satu keluarga dan sekali masak.
Takaran bumbunya akan lebih pas. Tak kurang dan tak berlebihan. Selain itu, merendam bahan mentah bisa menimbulkan pertumbuhan bakteri. Jika terlalu banyak dan disimpan lama, khawatir bisa menimbulkan keracunan.
Sumber: Reader Digest
Advertisement