Santan Kelapa (Foto: Shutterstock)
Dream - Masakan bersantan memang memiliki rasa yang sangat nikmat. Bagi Sahabat Dream yang suka masak dengan bumbu santan, pasti akan selalu mengandalkan bumbu satu ini.
Ayam opor, rendang, gudeg dan masakan lezat lainnya tidak akan lengkap jika tak dibumbui dengan santan. Rasa masakan memang sangat nikmat, tapi pastikan santan yang digunakan masih memiliki cita rasa segar.
Jika memiliki stok santan segar yang cukup banyak, penting bagi Sahabat Dream untuk menyimpannya dengan tepat. Bagaimana caranya?
- Parut kelapa kemudian siram dengan air panas. Biarkan hingga dingin. Setelah itu, simpan parutan kelapa ini di dalam lemari es. Saat membutuhkan santan, peras santan secukupnya. Cara penyimpanan ini cukup untuk menyimpan santan selama 2 hari
- Siram kelapa parut dengan air panas kemudian biarkan dingin. Peras santannya dan rebus dengan api kecil hingga sedikit mendidih. Angkat santan, biarkan dingin dan masukkan ke botol atau bungkus pakai plastik kedap udara
- Simpan santan di lemari es. Santan bisa bertahan hingga 2 hari 2 malam dengan cara ini.
- Agar santan bertahan hingga 2 sampai 3 bulan, simpan santan di dalam plastik kedap udara atau botol kemudian letakkan di freezer
- Saat ingin menggunakan santan, kita cukup mengeluarkan santan dari lemari es dan membiarkannya hingga mencair.
Laporan Ayu Puji Lestari/ Sumber: Fimela
Dream - Sudah membuat masakan favorit keluarga, tetapi hasilnya malah mengecewakan. Rasa masakan tak seperti biasa. Ada yang kurang atau malah rasanya menjadi sangat aneh.
Dalam memasak, insiden salah perhitungan takaran bumbu memang kerap terjadi. Ada yang kurang atau berlebihan sedikit saja, bisa mengubah rasa dan aroma keseluruhan masakan.
Rasa yang diinginkan malah tak didapatkan. Nah, coba hindari tiga kesalahan ini dan konsisten dalam memberi takaran bumbu.
1. Tidak memberi garam sama sekali
Garam jadi komponen super penting dalam masakan. Efek memberi garam pada masakan bisa membuat daging menjadi lebih empuk, sayuran menjadi lebih nikmat serta masakan jadi lebih terasa.
Dengan takaran yang pas, tidak berlebihan, justru akan mengeluarkan rasa asli masakan. Jadi, tak perlu takut memberi garam.
Lada hitam memang memiliki rasa yang tajam. Sifat rasanya, meningkatkan kemampuan kita untuk mencicipi makanan, menstimulasi kelenjar air liur sehingga kita mengalami rasa lebih lengkap. Namun, tidak perlu menggunakannya dalam segala hal masakan seperti garam.
Sifat lada hitam tidak seperti garam yang akan melebur dengan masakan. Bumbu ini akan menonjol dengan rasa khasnya. Membumbui segala masakan dengan lada hitam akan membuatnya malah terasa membosankan.
Umur rempah juga sangat mempengaruhi rasa. Ingat kembali kapan Sahabat Dream memperbarui rempah di dapur. Jika sudah lebih dari 6 bulan hingga setahun sebaiknya ganti dengan yang baru. Kesegaran rempah yang baru digiling akan sangat kualitas rasa masakan.
(ism, Sumber: Self.com)
Advertisement
Detail Spesifikasi iPhone 17 Air, Seri Paling Tipis yang Pernah Ada
4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Siap-Siap Adu Cepat! Begini Cara Menangin Promo Flash Sale Rp99
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Kisah Influencer dan Mantan CMO Felicia Kawilarang Hadapi Anxiety Disorder
Detail Spesifikasi iPhone 17 Air, Seri Paling Tipis yang Pernah Ada