Ikan Bakar/ Shutterstock
Dream - Ikan bawal bakar memang cocok untuk menu spesial bagi keluarga. Rasanya yang gurih, manis, pedas dan lembut membuat ikan bawal banyak digemari banyak orang.
Untuk mendapatkan rasa ikan bawal bakar yang nikmat harus melalui proses pembakaran yang tepat. Sebab, jika memasak secara asal akan menjadikan rasa ikan tidak enak dan bau amis.
Nah, berikut tips membakar ikan bawal yang Dream rangkum dari Diadona.
Sebelum mulai memasaka, pastikan Sahabat Dream memilih jenis ikan bawal berdaging tebal. Hal ini akan memengaruhi nanti pada saat dibakar karena daging yang tebal tidak mudah hancur saat dibakar. Sehingga, ikan pun matang sempurna dan enak dimakan.
Cuci Bersih dan Beri Perasan Jeruk Nipis
Cuci bersih ikan bawal dengan air mengalir, dan buang kotorannya. Setelah itu, lumuri dengan jeruk nipis. Diamkan kurang lebih selama 15 menit, lalu bilas hingga bersih. Melumuri ikan dengan jeruk nipis untuk mengurangi bau amis.
Selanjutnya, siapkan bumbu untuk ikan bawal bakar, lumurkan di seluruh permukaan ikan. Jangan langsung dibakar, tapi simpan sejenak ikan di dalam kulkas selama 20-30 menit.
Olesi ikan bawal dengan minyak goreng tipis-tipis saja. Hal ini untuk menghindari agar ikan tidak lengket di alat pemanggangan ketika proses memasaknya. Bisa juga menambahkan minyak goreng ke campuran bumbu sehingga saat melumuri ikan bisa sekaligus.
(Sumber: Diadona)
Dream - Sahabat Dream suka makan cumi-cumi? Seafood yang kenyal dan enak ini memang sangat nikmat dengan cita rasa khasnya. Olahan cumi harus dimasak dengan teknik yang baik, karena jika tidak teksturnya akan alot dan berbau amis.
Apalagi jika digoreng, cuma biasanya akan meledak yang bisa tampilan cumi rusak dan kulit berpotensi terkena cipratan minyak. Buat Sahabat Dream yang ingin mengkreasikan memasak cumi goreng, intip beberapa tips agar cumi tidak meledak yang Dream rangkum dari Diadona.
1. Bersihkan cumi
Tahap awal, Sahabat Dream harus bersihkan cumi dengan arir yang mengalir. Kemudian, tiriskan terlebih dahulu sebelum digoreng. Hal ini akan memengaruhi proses penggorengan cumi agar tidak meletus.
Kondisi cumi yang masih basah dapat memicu letupan-letupan saat digoreng. Karena itu, sebaiknya meniriskannya lebih dulu dengan lap atau tisu dapur untuk mengurangi airnya sehingga cumi tidak meletus saat digoreng.
Cara berikutnya, perhatikan bagian luar cumi yang akan digoreng. Nah, untuk kulit terluar ini sebaiknya dibuang sebelum mengolahnya sebagai masakan.
Kulit yang masih menempel akan menyebabkan aroma dan rasa cumi tersebut lebih amis. Selain itu, kulit yang tak dibersihkan ternyata memberi ruang untuk minyak meledak saat digoreng.
Cumi-cumi bisa meledak ketika proses penggorengan karena adanya celah atau ruang kosong pada kulit yang mengembang saat terkena minyak panas.
Selain bagian kulit, area mata dari cumi-cumi disarankan pula untuk dibuang. Sebab, di bagian ini terdapat celah dan cenderung basah yang dapat menjadikan cumi akan meledak saat digoreng.
Memisahkan bagian mata cumi-cumi akan mempermudah kamu mengolah masakan satu ini lho!
(Sumber: Diadona)