5 Kota Dunia Tujuan Traveler Indonesia, Mana yang Biaya Hidupnya Termurah?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 5 Juli 2021 10:12

5 Kota Dunia Tujuan Traveler Indonesia, Mana Yang Biaya Hidupnya Termurah? (Foto: Shutterstock)

Mau tinggal di luar negeri, coba intip di sini rata-rata biaya hidupnya.

Dream – Euforia film Ali & Ratu-Ratu Queens menginspirasi para kawula muda di Indonesia. Berkelana di New York untuk mencari sosok ibunya dengan kondisi finansial seadanya membuat kita berpikir, sebenarnya berapa sih biaya hidup yang harus dipersiapkan untuk bisa tinggal disana?

Ditambah lagi ada drama Korea, Hospital Playlist, yang bercerita tentang aktivitas harian lima dokter spesialis. Ini juga menimbulkan pertanyaan, kira-kira berapa, ya?

Dikutip dari keterangan tertulis iPrice, Minggu 4 Juli 2021, tim riset iPrice meriset perbandingan gaya hidup di lima negara yang paling banyak dikunjungi oleh turis Indonesia, yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, dan Seoul.

Kemudian, biaya hidup di kota-kota besar di sana pun dibandingkan, yaitu Jakarta, Queens, Kuala Lumpur, Singapura, dan Seoul.

Data perkiraan biaya hidup rata-rata bulanan untuk satu orang diambil dari www.numbeo.com pada 21 Juni 2021. Harga sewa terendah untuk apartemen satu kamar di pusat kota ditambahkan ke biaya hidup bulanan secara keseluruhan.

Numbeo mengumpulkan data ini berdasarkan input pengguna (dari lebih dari 500 ribu kontributor) dan data yang dikumpulkan secara manual dari sumber resmi. Data diperbarui dua kali setahun. Numbeo menyaring data di setiap negara dengan menggunakan teknologi heuristik dan secara berkala menghapus data yang tidak akurat secara statistik.

1 dari 4 halaman

Kota Termahal Buat Tinggal

Hasilnya, tinggal di New York memerlukan dana senilai Rp51,5 juta per bulan. Harga sewa untuk satu apartemen di tengah kota satu kamar rata-rata Rp35 juta per bulan. Jika mengingat film Ali & Ratu Ratu Queens kalian pasti ingat biaya sewa yang dibayar Ali mencapai Rp20 juta untuk satu kamar kecil di Queens, New York.

Selain itu, biaya hidup untuk tinggal di New York juga lumayan tinggi, harga transportasi umum sekali jalan bisa mencapai Rp40 ribu dan total makan perhari untuk makanan setara kafetaria bisa mencapai Rp290 ribu.

Untuk harga satu botol air mineral 1.5 liter di New York harganya mencapai Rp27 ribu, 300 persen lebih mahal daripada rataan harga air mineral di Jakarta. Selain itu rataan gaji per bulan di New York atau bisa kita sebut UMR setara dengan Rp52 juta per bulan.

Melihat data ini, wajar saja kalau biaya hidupnya juga tinggi. Secara keseluruhan biaya hidup yang harus dikeluarkan di New York 106 persen lebih mahal jika dibandingkan Jakarta.

2 dari 4 halaman

Singapura, Berapa, ya, Biaya Hidupnya?

Singapura menjadi negara kedua yang yang paling banyak dikunjungi oleh turis asal Indonesia menurut data dari DestinAsian 2019. Harga rataan sewa di Singapura per bulannya mencapai Rp31 juta untuk apartemen di tengah kota.

Kalau ditotal keseluruhan, biaya hidup yang diperlukan untuk tinggal di Singapura per bulannya sebesar Rp45 juta. Singapura juga tergolong negara yang menerapkan pajak yang cukup tinggi meskipun hanya berbeda Rp6 juta dari New York.

Harga tiket publik transport di Singapura untuk sekali jalan mencapai Rp21 ribu. Untuk kebutuhan makan sehari-hari biasanya bisa menghabiskan sekitar Rp150 ribu. Harga air mineral per 1,5 liternya yaitu Rp17.500. Rataan harga McDonald di Singapura adalah Rp87 ribu per porsi, 74 persen lebih tinggi daripada rataan harga di Indonesia.

Secara keseluruhan, biaya hidup untuk tinggal di Singapura 98 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan Jakarta.

3 dari 4 halaman

Ternyata Segini Biaya Hidup di Seoul

Di Indonesia pengaruh budaya dari Korea Selatan sudah tidak asing lagi. Sepertinya bisa dikatakan produk apapun yang memiliki pengaruh korea di indonesia bisa laku terjual. Baru-baru ini saja, BTS berkolaborasi dengan McDonald dengan sebutan BTS Meal menjadi fenomena di Indonesia. Bagaimana tidak antrian pembelinya membludak sudah seperti antrian ke konsernya.

Untuk bisa tinggal di Seoul, biaya hidup yang dibutuhkan per bulannya berkisar antara 30 juta rupiah. Harga sewa apartemen di tengah kota Seoul berkisar Rp14 juta untuk satu orang. Kabar baiknya, harga internet bulanan di Seoul 15% lebih murah dibanding di Jakarta. Kita hanya perlu membayar Rp350 ribu rupiah per bulan.

Harga tiket publik transportnya sebesar Rp16 ribu sekali jalan, empat kali lipat lebih mahal jika dibandingkan dengan Jakarta. Sedangkan harga rataan untuk air mineralnya Rp17 ribu per 1,5 liter.

Makanan sehari-hari di Seoul seharga Rp102 ribu dengan rataan harga McDonald per porsinya adalah Rp83 ribu. Rataan pendapatan perbulan di Korea Selatan adalah Rp35 juta. Secara keseluruhan total biaya hidup di Seoul 92 persen lebih tinggi dibandingkan dengan Jakarta.

4 dari 4 halaman

Kuala Lumpur Jadi yang Termurah

Berdasarkan riset sebelumnya iPrice Thailand menyebutkan kalau Kuala Lumpur adalah negara yang menyediakan akomodasi termurah di Asia Tenggara. Gaji rata-rata di sana senilai Rp12 juta per bulan.

Malaysia juga merupakan negara nomor satu yang paling banyak dikunjungi oleh turis Indonesia menurut data dari DestinAsian 2019 lalu. Mungkin karena kesamaan bahasa sehingga memudahkan juga untuk orang Indonesia berkomunikasi bagi yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris.

Rataan biaya hidup yang dibutuhkan untuk tinggal di Kuala Lumpur perbulannya adalah Rp13,7 juta. Fakta uniknya biaya hidup di Kuala Lumpur secara keseluruhan 4,1 persen lebih rendah dibandingkan di Jakarta.

Makanan sehari-hari di sana berkisar Rp53 ribu, sama dengan harga rata-rata seporsi McDonald. Untuk air mineral 1,5 liter, harganya Rp8 ribu.

Total rata-rata penghasilan di Kuala Lumpur senilai Rp12 juta per bulan. angkanya 172 persen lebih tinggi daripada Jakarta. Malaysia dikategorikan dengan negara akomodasi terbaik dari segi value. Dengan adanya fakta ini semakin mendukung penyebab banyak orang Indonesia yang bekerja di Malaysia.