Aksi Heroik Penumpang Bela Pramugari yang Dimarahi Wanita Tua

Diusir Sampai Tiga Kali

© Dream

Dream - Segera setelah pesawat lepas landas, wanita itu kembali menduduki kursi kosong di belakang Bruce. Pramugara sekali lagi meminta wanita itu untuk kembali ke tempat duduknya.

Sekali lagi, wanita itu bersikeras untuk tetap duduk di kursi kelas premium. Lagi-lagi pramugara dipaksa untuk menjelaskan mengapa wanita itu tidak boleh mengambil tempat yang bukan haknya.

Adu mulut kedua ini berlangsung empat sampai lima menit sebelum wanita itu akhirnya bersedia kembali ke tempat duduknya di kelas ekonomi.

Beberapa menit kemudian, wanita itu balik lagi ke kursi di belakang Bruce untuk ketiga kalinya. Dia berbaring dan mulai bermain dengan ponselnya.

Kali ini, seorang pramugari datang kepada wanita itu dan meminta agar dia kembali ke tempat duduknya.

" Pramugari menjelaskan bahwa tidak adil bagi penumpang lain jika wanita itu bisa naik kelas, sementara yang lain tidak," kata Bruce.

Tingkahnya Makin Menjengkelkan

© Ilustrasi Pesawat Penumpang

Dream - Namun, wanita itu mulai berteriak dan membuat keributan sambil menolak untuk pergi.

" Saya yakin pramugari telah bersikap sopan dan baik hati, sementara wanita itu tambah semakin buruk," kata Bruce.

Mulai tidak bisa mentolerir sikap dan perilaku kasar wanita itu, Bruce akhirnya berdiri. Dia membentak wanita itu dalam bahasa Kanton.

" Kembalilah ke tempat dudukmu. Sekali, dua kali, tiga kali, mereka memintamu kembali. Apakah kamu tidak malu?" Yang dijawab wanita itu, " Itu bukan urusanmu."

Perdebatan pun terjadi antara Bruce dan wanita paruh baya itu. Akhirnya wanita itu mau kembali ke tempat duduknya di kelas ekonomi.

Setelah sekitar 10 menit, pramugari dan pramugara datang kepada Bruce untuk mengucapkan terima kasih.

Pramugari itu berterima kasih kepada Bruce karena membela dirinya dan memberikan segelas air mineral sebagai tanda terima kasih.

Menyadari bahwa Bruce membawa dua teman, pramugari itu kemudian kembali dengan dua gelas lagi untuk mereka.

" Sebagian orang akan memanfaatkan kita jika kita terlalu bersikap manis kepada mereka. Karena itu kita harus siap menggunakan kata-kata kasar agar mereka tidak seenaknya," kata Bruce.

Sayang, tanggal dan waktu dari drama di atas pesawat itu tidak dapat diketahui dengan pasti. Saat diminta konfirmasi tentang insiden tersebut, AirAsia menolak untuk memberikan komentar.

(Sah/Sumber: Asiaone.com)