Kisah BWM Usir Rentenir yang Gentayangan Sejak Subuh

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 6 April 2018 19:30
Kisah BWM Usir Rentenir yang Gentayangan Sejak Subuh
"Jadi, toko belum buka, rentenir sudah menunggu," kata Nuris.

Dream - Ketua Bank Wakaf Mikro (BWM) Amanah Berkah Nusantara Purwokerto, Ahmad Aris Nuris, mengakui kehadiran BWM telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Kehadiran lembaga yang memberikan pembiayaan berbunga rendah itu telah membuat banyak masyarakat kecil terlepas dari jerat rentenir.

" Dengan adanya BWM yang menerapkan 0 persen atau maksimal 3 persen untuk administrasi. itu sangat membantu," kata Nuris di Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 6 April 2018.

Nuris mengatakan praktik rentenir begitu menjamur di Banyumas, terutama di pasar tradisional. Kata dia, para rentenir sudah mulai beroperasi di pasar sebelum Subuh baik untuk menagih maupun menawarkan pinjaman dengan bunga mencekik.

" Jadi, toko belum buka, rentenir sudah nunggu," kata Nuris.

BWM, tutur Nuris, juga dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai penyelamat di saat usaha mereka hampir gulung tikar. Dalam skala lebih besar, pembiayaan BWM telah mendorong perekonomian masyarakat sekitar meningkat.

" Di sini banyak nasabah yang tadi kerjaannya mau tutup, dengan adanya program, jadi buka lagi. Ekonominya meningkat. Yang tadinya bayar SPP telat, jadi tidak telat," kata dia.

Khusus untuk BWM Amanah Berkah Mandiri, kata Nuris, kini sudah mendapatkan modal usaha Rp4,25 miliar dari donatur. Modal tersebut digunakan untuk infrastruktur, salah satunya membangun kantor, sebesar Rp250 juta dan Rp3 miliar disimpan dalam deposito.

Sedangkan sisa modal sebesar Rp1 miliar digunakan untuk pembiayaan. " Kebanyakan (pembiayaan) itu untuk sektor perdagangan," terang Nuris.

(Sah)

 

Beri Komentar