Dibuka Melemah, Indeks Syariah Fluktuatif di Awal Sesi

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 29 Mei 2015 09:21
Dibuka Melemah, Indeks Syariah Fluktuatif di Awal Sesi
Asing langsung tancap gas melakukan aksi jual.

Dream - Tekanan jual pada perdagangan kemarin masih berlanjut pagi ini. Sebagian besar indeks acuan saham mengawali transaksi dari zona merah. Kondisi semakin berat karena pemodal asing langsung tancap gas melepas portofolionya.

Investor tampaknya merespon proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baru dikeluarkan Bank Indonesia. Ekonomi Indonesia tahun ini diproyeksikan tumbuh 5,1 persen, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 29 Mei 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dibuka melemah 0,224 poin ke level 168,046.

Hingga delapan menit waktu perdagangan, ISSI masih bergerak fluktuatif. ISSI sempat menembus zona hijau ke level tertinggi 168,882.

Aksi beli investor telah mendorong 46 emiten syariah masuk zona hijau. Sebaliknya, 30 penghuni ISSI masih tertekan aksi jual dan 54 lainnya stagnan.

Transaksi perdagangan di awal sesi relatif minim dengan hanya mencetak angka Rp 168,37 miliar. Sebayak 1,66 miliar saham terlah berpindahtangan.

Pembukaan di zona merah juga masih melanda saham-saham bluechips syariah. Jakarta Islamic Index (JII) dibuka melemah 1,383 poin ke level 705,772.

Namun reaksi pasar yang beragam membuat JII melaju di dua jalur. Hingga 12 menit waktu perdagangan, JII sudah menguat 1,407 poin (0,20%) ke lebel 708,562.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ada perdagangan preopening turun tipis 7,086 poin (0,14%) ke level 5.230,315.

Laju IHSG belum berubah di sesi pembukaan setelah muncul koreksi tipis 4,447 poin (0,08%) ke level 5.232,954.

Dari pasar keuangan, kurs rupiah sedkit menunjukan harapan. Rupiah yang dibuka menguat saat ini bertengger di level 13.195 per dolar AS atau menguat 28 poin (0,21%).

Beri Komentar