Ilustrasi IHSG
Dream - Bursa saham Indonesia masih dipenuhi aksi beli pelaku pasar. Imbasnya, indeks saham acuan kembali melanjutkan laju positifnya.
Kondisi bursa saham regional yang relatif aman membuat pemodal cukup yakin melakukan aksi beli. Pemodal juga diterpa sentimen positif dari data terbaru perekonomian Negara Paman Sam, Amerika Serikat.
Pada pra pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 9 Januari 2015, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 15,05 poin (0,29%) ke level 5.226,88.
Laju IHSG semakin kencang di sesi pembukaan usai menguat 20,56 poin (0,41 persen) ke level 5.233,13. Seluruh indeks saham acuan berada di zona hijau pada pagi ini.
Jelang libur akhir pekan ini, 105 saham mengawali transaksi di zona hijau. Sayang, 14 saham masih tertinggal di zona merah dan 51 saham lainnya bergerak stagnan.
Data-data ekonomi yang membaik dari Amerika Serikat membuat pelaku pasar cukup yakin untuk transaksi saham. Terbuti, 324,34 juta telah diperdagangkan dengan nilai Rp 311 miliar.
Investor asing mulai mencoba-coba untuk mengolek portofolio saham di pasar modal Indonesia. Asing membukukan nett buy sekitar Rp 25 miliar.
Sektor saham perkebunan kembali memimpin penguatan tertinggi usai naik 1,60 persen. Diikuti sektor saham konstruksi yang naik 0,86 persen dan pertambangan 0,62 persen.
Sentimen positif dari global, khususnya data ekonomi AS, juga membawa indeks syariah semakin mantap di zona hijau.
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) pagi ini mengawali perdagangan dengan menguat ke level 168,21. Pada penutupan kemarin, ISSI bertengger di level 167,80.
Hingga perdagangan pukul 9.25 WIB, ISSI telah bergerak menguat 0,752 poin (0,45%) ke level 168,56. Sebanyak 94 emiten syariah telah melaju ke hijau sementara 33 lainnya melemah.
Transaksi perdagangan saham pagi ini mencaai 6,47 juta saham senilai Rp 595,41 miliar.
Laju positif juga dialami indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII). Mengawali perdagangan dengan menguat ke level 690,24, JII saat ini sudah menguat 2,716 poin (0,39%) ke level 690,85.
Sebanyak 20 emiten unggulan syariah bergerak di zona hijau dan 5 lainnya mulai longsor ke teritori negatif.
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun