BPJS Kesehatan (Antarafoto.com)
Dream - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan telah mempersiapkan langkah guna meredam isu ketidaktaatan terhadap syariah agama yang tengah menjadi perbincangan di tengah masyarakat.
Langkah tersebut adalah menyediakan program Syariah. Apa perbedaan program ini dengan program BPJS yang telah ada?
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, menjelaskan, program BPJS syariah ini nantinya akan benar-benar menghilangkan unsur gharar, maisir, dan riba dalam pelaksanannya. Caranya, dengan disertainya akad saat pengisian form pendaftaran.
" Nanti begitu daftar, kami tawarkan dua form, yang biasa atau syariah. Kalau akadnya clear maka unsur gharar dan maisir dapat dihilangkan," jelasnya.
Sementara untuk tudingan adanya unsur riba, lanjut Fachri, BPJS Kesehatan akan menyelesaikan dengan menginvestasikan dana investasi peserta syariah di bank syariah.
" Jadi nanti uang masuk dan tersimpan di bank syariah. Dengan begitu, unsur riba akan hilang," ujar Fachmi.
Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non Bank (OJK) Firdaus Djaelani menambahkan pilihan program ini akan diberikan bagi peserta baru BPJS dengan besaran iuran yang bernilai sama dengan yang ada saat ini.
" Besaran iurannya sama. Untuk peserta yang sudah terdaftar, tidak perlu ganti. Hanya untuk pendafatar baru," pungkasnya.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu