Jokowi Ajak Investasi di IKN: Mau di Sebelah Mana? Kawasan Inti Harganya Beda

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 26 Oktober 2022 09:25

Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan IKN (Foto: Merdeka.com)

"Investasi terbuka lebar, Bapak, Ibu bisa pilih, mau di mana, mau investasi di sebelah mana, mau di kawasan inti ya harganya beda," kata Jokowi.

Dream - Jokowi mengajak para investor untuk ambil bagian dalam pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurutnya, sebagai kota masa depan, akan ada banyak keuntungan ketika berinvestasi di IKN, yang saat ini sudah masuk tahap land clearing atau pembersihan lahan.

" Investasi terbuka lebar, bapak ibu bisa pilih mau di mana mau investasi di sebelah mana? Mau di kawasan inti ya harganya beda di financial center, di kawasan health care center, di kawasan education center, di housing area, di tourism area silakan," kata Jokowi, dikutip dari Merdeka.com, Selasa 25 Oktober 2022.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, investasi di IKN merupakan kesempatan emas. Jokowi membuka seluas-luasnya kepada investor, sebab pembangunan IKN bukan hanya dari pemerintah saja, namun juga pihak swasta.

“ Nusantara bisa terwujud dengan upaya bersama, bukan hanya pemerintah yang bergerak karena memang pemerintah hanya kurang lebih menyiapkan 20 persen dari bujet yang ada. Delapan puluh persen kita berikan kesempatan kepada para investor, kepada investasi,” katanya.

Pemindahan ibu kota ke IKN telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Presiden meminta para investor untuk tidak ragu menanamkan modalnya di IKN.

" Payung hukumnya sudah jelas yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Itu sudah disetujui 93 persen dari fraksi-fraksi yg ada di DPR. Loh kurang apa lagi? Kalau ada yang masih kurang yakin, nanti sampaikan. Jadi sekali lagi, sudah tidak perlu lagi untuk dipertanyakan," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Jokowi Bakal Gelar Upacara HUT ke-79 RI di IKN Nusantara

Dream - Jokowi menargetkan dua tahun lagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah bisa dihuni. Presiden bernama lengkap Joko Widodo itu bahkan berencana menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Indonesia di Istana Negara yang baru.

" Dengan upaya kita bersama, semangat upaya gotong royong, 17 Agustus 2024 kita bisa merayakan bersama-sama di Nusantara," kata Jokowi di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa malam 18 Oktober 2022.

Kepindahan IKN Nusantara, tambah Jokowi, bukan sekadar memindah istana negara maupun gedung kementerian secara fisik, melainkan membangun budaya kerja dan pola pikir yang baru dalam berbagai aspek.

" Bukan fisik yang kita pindahkan, tetapi yang kita ingin bangun adalah budaya kerja baru mindset baru, dan IKN mindset ekonomi baru," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Sebagai negara besar, kata dia, Indonesia harus berani melangkah dan punya agenda besar demi kemajuan negara. Indonesia akan sulit maju jika tidak berani transformasi dari sekarang.

Jokowi meminta investor tidak perlu ragu menanamkan modalnya di IKN Nusantara. Menurut dia, mega proyek ini telah memiliki payung hukum yang sah melalui UU Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN Nusantara yang telah disetujui mayoritas fraksi di DPR.

" Bapak Ibu juga harus tau, ini telah disetujui 93 persen dari fraksi di DPR loh. Kurang apa lagi? Kalau masih ada yang belum yakin jadi kurang apa lagi? Tidak perlu lagi untuk dipertanyakan," tutur Jokowi.

Menurut Jokowi, IKN Nusantara akan menjadi kota pintar masa depan yang berbasis hutan dan alam pertama di dunia.

" Tolong dicarikan karena belum ada, ini yang membedakan," kata mantan Walikota Solo tersebut. (Liputan6.com)