Emiten BUMN dan Astra Bikin Indeks Syariah Menguat Seharian

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 29 September 2017 16:38
Emiten BUMN dan Astra Bikin Indeks Syariah Menguat Seharian
Beberapa indeks sektoral berbalik menguat.

Dream - Indeks syariah mencetak hasil positif pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 29 September 2017. Disokong saham pelat merah dan kelompok usaha Astra, indeks syariah bergerak dari zona hijau.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tercatat menguat 1,439 poin (0,79%) ke level 184,229. Sejak awal perdagangan, ISSI terus bergerak di zona positif. Dibuka di level 182,993, ISSI level tertinggi di 184,565.

Laju positif sepanjang perdagangan juga dialami indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII). Indeks berisi 30 emiten unggulan syariah ini  naik 4,974 poin (0,68%) ke level 733,196.

Ramainya transaksi perdagangan bluechips syariah membuat nilai perdagangan ISSI meningkat signifikan, meski secara volume relatif stabil. Dari 42,77 juta lembar saham yang diperdagangkan hingga sesi paska penutupan, transaksi saham syariah di pasar modal Indonesia menyentuh angka Rp4,72 triliun.

Motor penggerak saham syariah sepertinya masih berasal dari pemodal lokal. Jelang libur akhir pekan ini, asing masih terus melakukan aksi jual saham dengan nilai yang semakin menguat. Nett sell asing hari ini naik menjadi Rp 597 miliar. 

Sebagian indeks sektoral menguat. Indeks yang meroket adalah industri aneka yang naik 2,27 persen, keuangan 2,14 persen, industri dasar 1,71 persen, dan pertambangan 1,68 persen.

Hanya satu indeks yang terkoreksi adalah barang konsumsi yang melemah 0,18 persen.

Emiten-emiten bluechip top gainer adalah UNTR yang harga sahamnya naik Rp600, PTBA Rp450, ASII Rp200, SMGR Rp175, dan PGAS Rp115.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah UNVR yang harganya terkoreksi Rp225, LPPF Rp125, TLKM Rp30, WSKT Rp25, dan KLBF Rp5.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 92 poin (0,68%) ke level Rp13.423 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar