Dipicu Aksi Beli, Indeks Syariah Cetak Rebound

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 13 Maret 2017 16:48
Dipicu Aksi Beli, Indeks Syariah Cetak Rebound
Indeks syariah menguat pada penutupan perdagangan awal minggu ini.

Dream – Indeks syariah menutup perdagangan awal pekan dengan kinerja positif. Kembalinya aksi beli pemodal asing serta pengaruh sentimen kenaikan suku bunga The Fed yang mereda membuat Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) mencetak rebound. 

Aksi beli asing bahkan terlihat menggeliat di saham-saham syariah. Nett buy asing di jajaran saham ISSI mencapai Rp 211 miliar. 

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 13 Maret 2017, indeks ISSI menguat 0,714 poin (0,41%) ke level 174,816. Indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII), naik 2,273 poin (0,33%) ke level 697,270.

Kedua indeks acuan saham syariah ini sebetulnya mengawali perdagangan dari zona merah. Seiring munculnya sentimen aksi beli asing imbas penguatan bursa regional membuat investor kembali melantai di sesi perdagangan siang. 

Aksi beli investor bahkan semakin menguat jelang sesi penutupan perdagangan. 

Transaksi perdagangan saham syariah di awal pekan ini mencapai 60,45 juta saham dengan nilai menyentuh Rp 3,19 triliun. Selain ISSI, nett buy asing juga tercatat pada saham-saham bluechips syariah yang mencapai Rp 139,86 miliar. 

Secara keseluruhan, kinerja indeks sektoral terbilang cukup baik. Sektor industri menjadi motor utama penggerak perdagangan hari ini dengan membawa indeks industri aneka yang naik 1,03 persen dan industri dasar 1,00 persen.

Hanya ada satu indeks sektoral yang turun, yaitu properti yang indeksnya terkoreksi 0,28 persen. Namun, pelemahan indeks properti tidak berpengaruh terhadap kinerja perdagangan.

Emiten-emiten keping biru pencetak top gainer hari ini adalah SILO yang harga sahamnya naik Rp200, ICBP Rp175, AKRA Rp150, ASII Rp100, dan UNVR Rp100.

Sebaliknya, emiten-emiten bluechip top loser hari ini adalah UNTR yang harga sahamnya terkoreksi Rp350, AALI Rp175, LPPF Rp150, BSDE Rp30, dam SMGR Rp25.

Dari pasar uang, mata uang rupiah perkasa terhadap dolar AS. Nilai tukar rupiah menguat 25 poin (0,19%) ke level Rp13.351 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar