Ini Strategi BTN Syariah Genjot Pendanaan

Dream – Unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) menggenjot kinerja dari sisi pendanaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah merilis aplikasi Mobile AppsFintech Ponpes untuk meningkatkan penghimpunan dana.

Direktur Consumer Banking BTN, Budi Satria, mengatakan, layanan ini bertujuan meningkatkan penghimpunan dana. Layanan keuangan digital (LKD) tersebut akan memudahkan para santri dan pengurus pondok pesantren (Ponpres) Al Ashriyyah Nurul Iman untuk melakukan transaksi dana hingga pembayaran e-commerce.

Melalui aplikasi ini, pengguna bisa melakukan registrasi akun Mobile Apps Fintech Ponpes, penambahan saldo, transaksi antar akun, hingga transaksi e-commerce antara akun dengan unit usaha di ponpes.

“Kami terus berupaya meningkatkan layanan dalam rangka memacu kinerja bisnis. Hadirnya layanan fasilitas fintech ini diharapkan akan mempermudah transaksi perbankan di ponpes dan pada akhirnya juga akan meningkatkan penghimpunan dana murah di BTN Syariah,” kata Budi, saat peluncuran Mobile AppsFintech Ponpes di Bogor, Jawa Barat, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 15 Januari 2018.

Peluncuran Mobile Apps Fintech Ponpes ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Direktur Utama BTN, Maryono, dengan Pembina Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Borading School, Waheeda binti Abdul Rahman, serta Direktur Bisnis dan Marketing PT Data Aksara Matra, Hanil Fadjri, pada Juli 2017.

Untuk informasi, dana pihak ketiga (DPK) per Desember 2017 telah terhimpun sebanyak Rp18,7 triliun. DPK ini tumbuh 25 persen year on year (yoy) dari Desember 2016 yang sebesar Rp15,03 triliun.