Survei: Orang yang Emosinya Stabil Lebih Boros Saat Liburan
Dream - Musim libur segera datang. Biasanya, pada akhir tahun, para karyawan lebih emosional karena harus memikirkan hadiah untuk orang-orang tercinta atau harus bertanggung jawab mengurus rencana liburan kantor.
Ngomong-ngomong soal kondisi mental dan emosi seseorang, diyakini terkait langsung dengan jumlah pengeluaran selama liburan. Studi dengan judul “Who are the Scrooges? Personality Predictors of Holiday Spending”, ditemukan bahwa orang yang emosinya stabil dan kurang tertekan cenderung menghabiskan lebih banyak uang.
Sementara, orang yang lebih gugup dan cemas justru belanja lebih sedikit selama liburan. Penelitian ini juga menunjukkan kepribadian seseorang berdampak pada tujuan dan rencana keuangan jangka panjang.
“Kami sudah tahu lama bahwa kepribadian berkaitan dengan pengeluaran. Seberapa banyak uang yang bisa dibuat untuk membuatmu bahagia atau seberapa lama kamu hidup. Tapi, kami kurang mengetahui alasan kepribadian berkaitan dengan hal-hal seperti ini,” kata salah satu penulis penelitian dari Northwestern University, Sara Weston, dikutip dari studyfinds.org.
Orang yang Perhitungan Juga Bisa Lebih Boros
Survei yang diterbitkan oleh jurnal “Social Psychological and Personality Science ini meneliti 2.133 peserta dan menghubungkannya dengan lima hal, yaitu keterbukaan tentang pengalaman, hati nurani, extraversion, pendapat yang sama, dan neurotisme. Survei ini juga menghubungkannya dengan data pengeluaran selama liburan.
Peneliti ini juga menemukan orang yang lebih berhati-hati akan menghabiskan lebih banyak uang. Sedangkan yang punya minat artistik dan imajinatif lebih sedikit mengeluarkan uang.
Para peneliti menekankan bahwa sifat kepribadian hanyalah salah satu bagian dari mengidentifikasi kebiasaan belanja konsumen individu. Banyak faktor lain juga berperan, seperti golongan pendapatan dan ukuran rumah tangga.
Belanja Pakai Dompet Digital Bikin Jadi Boros, Ini Tips Mencegahnya
Dream - Metode pembayaran nontunai dengan dompet digital semakin marak dilakukan masyarakat. Apalagi dengan banyaknya perusahaan platform yang menawarkan promo dan diskon untuk memanjakan penggunanya.
Meski memudahkan transaksi, ada satu hal yang harus diwaspadai pengguna dompet digital. Kalap adalah salah satu hal yang tak disadari saat bertransaksi menggunakan platform ini.
Founder Mitra Rencana Edukasi and Held Financial Project of PBB and World Bank, Mike Rini Sutikno, mengungkapkan masyarakat seringkali menjadi boros saat menggunakan dompet digital. Hal ini disebabkan oleh banyak promo dan cashback untuk pembayaran dengan dompet digital.
“Kita belanja, bukan lagi dari daftar belanja. Lupa lagi kita. Jadi, jangan belanja dari diskonnya. Belum tentu hemat,” kata Mike dalam acara “Master Class Cerdas Pilah Dompetmu oleh Permata Bank” di Jakarta, Kamis 7 November 2019.
Solusi Mencegah Boros
Mike menyarankan untuk membuat prioritas belanja. Pengaturan ini bertujuan untuk merencanakan pengeluaran yang dibutuhkan setiap bulannya. Saat mengatur prioritas, tentu anggaran dana juga dicatat.
Dia juga menyarankan untuk menerapkan anggaran untuk hiburan.
“Kalau ada di daftarnya, nggak apa-apa. Keluarkan (uangnya). Kalau tidak, ya, jangan. Jadi, kita bisa mengelola keuangan tapi tidak kikir,” kata Mike.
Saatnya Cari Promo
Setelah memiliki aturan prioritas, saatnya mencari promo dan cashback. Promo dan cashback berguna untuk mengurangi bujet yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Ada di anggaran dulu, (baru) cari diskonnya. Jangan kebalik. Datang-datang ada diskon, tahu-tahu belanja. Itu namanya boros,” kata dia.
Dengan menerapkan ini, ke depannya, lanjut Mike, pengeluaran akan lebih tertata. Ada kemungkinan juga memiliki uang lebih di akhir bulan yang bisa diinvestasikan.
(Laporan: Keisha Ritzska Salsabila)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukti Nyata Emosi Pengaruhi Terhadap Kesehatan
Emosi bisa pengaruhi pikiran dan tubuh seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!
Baca SelengkapnyaAnak Perempuan Suka Sekali Main Stiker, Ternyata Ada Penjelasan Psikologisnya
Saat anak perempuan mengumpulkan stiker, ternyata ada pemenuhan kebutuhan emosi.
Baca Selengkapnya8 Arti Mimpi Orang yang Tidak Dikenal, Erat Kaitannya dengan Kondisi Psikologis dan Emosi
Mimpi ini memiliki makna yang berbeda-beda, mencerminkan hasrat atau perasaan terpendam yang ada di alam bawah sadar kita.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Biar Hasilnya Akurat, Selalu Timbang Berat Badan di Waktu yang Tepat
Menimbang setiap hari sebenarnya tidak merepresentasikan berat badan kita yang sebenarnya loh.
Baca SelengkapnyaPenting Tapi Sering Diabaikan, Saatnya Kenalan dengan 6 Jenis Istirahat
Ternyata ada beragam jenis lainnya yang berperan penting dalam menjaga fisik, mental, dan emosional.
Baca SelengkapnyaLatihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik
Anak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.
Baca SelengkapnyaCara Kelola Stres Secara Efektif, Mulai dari Hal Simpel
Jika tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Cemburu Berlebihan pada Pasangan, Terapkan Jika Ingin Hubungan Sehat
Cemburu adalah salah satu emosi negatif yang berdampak buruk untuk sebuah hubungan. Yuk, simak cara ampuh untuk mengatasinya!
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog
Anak-anak perlu dikenalkan beragam emosi, menyalurkannya dengan tepat dan baik, lalu dilatih untuk mengontrolnya.
Baca Selengkapnya