Pemerintah Menurunkan PPh Obligasi Jadi 10 Persen. (Foto: Shutterstock)
Dream – Pemerintah mendorong investor domestik untuk berinvestasi di pasar modal terutama instrumen surat utang (obligasi). Salah satu caranya dengan menurunkan tarif Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 5 persen dari semula 15 persen menjadi 10 persen.
Tarif baru PPh ini ditetapkan dalam revisi pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh) atas penghasilan bunga obligasi. Ketentuan ini juga berlaku hanya untuk investor lokal.
Per 31 Agustus 2021, komposisi investor domestor ritel di Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 4,5 persen. Angka ini masih kecil dibandingkan dengan bank 33,4 persen, asuransi dan dana pensiun 14,5 persen, serta asing 22,4 persen.
Dikutip dari Sekretariat Kabinet, Senin 6 September 2021, kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 91 Tahun 2021 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap. Kebijakan tersebut telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 30 Agustus 2021.
Penerbitan PP ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong reformasi kemudahan berusaha, menciptakan kesetaraan beban pajak penghasilan antara investor obligasi, serta mendorong pengembangan dan pendalaman pasar obligasi melalui kebijakan pajak.
“ Terbitnya PP ini merupakan bukti bahwa Pemerintah terus melakukan reformasi struktural dalam rangka meningkatkan investasi dan produktivitas yang salah satunya dilaksanakan melalui Undang-Undang Cipta Kerja,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu.
Febrio mengharapkan keringanan ini bisa mengerek peran investor domestik ritel. Di sisi lain, investasi yang besar dibutuhkan dalam pembiayaan pembangunan.
Berdasarkan RPJMN 2020-2024, pembiayaan kebutuhan investasi diupayakan dengan pendalaman sektor keuangan baik bank maupun nonbank. Misalnya melalui peningkatan inklusi keuangan, perluasan inovasi produk keuangan, pengembangan infrastruktur sektor jasa keuangan, dan optimalisasi alternatif pembiayaan.
Febrio mengatakan partisipasi investor yang meningkat, baik dari dalam maupun luar negeri di pasar obligasi bisa membuat pasar keuangan semakin dalam.
“ Akses pembiayaan sektor keuangan bagi dunia usaha semakin terbuka dan alternatif pembiayaan non-APBN bagi pembangunan semakin bertambah,” kata dia.
Dream – Investasi menjadi hal baru yang dilakukan banyak orang untuk mengembangbiakkan uang yang mereka miliki. Harapanya uang diinvestasikan bisa memberikan keuntungan yang lebih tinggi dari produk-produk konvensional.
Sayangnya kebanyakan orang lebih banyak memilikirkan keuntungan yang didapat dan tak peduli dengan risiko yang mereka akan hadapi. Hati remuk ketika melihat kenyataan tak semanis ekspektasi.
Ketidaksiapan ini sepertinya dialami seorang pria bermarga Liu kala ngebut dengan mobil mewahnya, BMW. Dikutip dari World of Buzz, Kamis 27 Mei 2021, dengan kecepatan 108 km per jam, Liu tetap melajukan kendaraan saat lampu lalu linta berwarna merah.
Kendaraan yang dikemudikannya lalu menabrak pejalan kaki di jalan. Kejadian ini berlangsung pada 22 Mei 2021 pukul 11.40, seperti yang dikabarkan Global Times.
South China Morning Post mengabarkan BMW Liu juga menabrak mobil van di perempatan. Setelah menabrak kerumunan, dia berusaha kabur dengan berjalan kaki. Namun, aksinya digagalkan polisi.
Wakil Kepala Biro Keamanan Umum Dalian, Tiongkok, Qu Bo, mengatakan Liu tidak terima investasi pribadinya gagal. Dia juga merasa minder karena gagal berinvestasi.
“ Jadi, dia balas dendam pada masyarakat,” kata Qu Bo.
Tabrakan ini menewaskan empat orang di tempat. Satu orang dinyatakan meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit. Lima orang lainnya luka-luka dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sejak ditangkap, Liu ditahan karena telah melakukan aksi yang membahayakan keselamatan publik.
Investigasi memutuskan mengemudi dalam keadaan mabuk atau mengemudi saat mabuk dan mengalami gangguan jiwa, bukan alasan tindakannya. Investigasi menyebut Liu masih punya pikiran yang jernih saat melancarkan aksinya.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur