Dream - Pagi hari jadi waktu paling sibuk untuk melakukan banyak aktivitas dalam tempo singkat. Entah itu menyiapkan kebutuhan untuk ke kantor, memandikan anak, masak untuk sarapan, dan sebagainya.

Sampai-sampai sarapan untuk diri sendiri saja susah. Nah, kalau sudah begini, kita akan mengambil apa saja yang tersedia untuk dimakan.

Salah satu makanan favorit jika tidak sempat sarapan adalah pisang. Buah ini penuh gizi dan mengandung banyak vitamin.

Kita mungkin merasa cukup hanya sarapan dengan makan pisang. Tapi, benarkah pisang makanan pengganti sarapan yang menyehatkan?

Pisang Tidak Sehat untuk Sarapan?

Untuk menjawabnya, ahli nutrisi Dr. Daryl Gioffre akan menjelaskan tentang posisi pisang sebagai makanan pengganti sarapan.

Seperti diketahui, pisang adalah buah yang mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Bukan Pilihan Terbaik

Di dalam pisang terkandung vitamin B6, potasium, sodium. Selain itu, pisang juga bebas kolesterol. Namun menurut Dr Gioffre pisang tidak baik untuk dijadikan makanan pengganti sarapan.

"Pisang mungkin tampak sebagai makanan sarapan yang menyehatkan. Tapi pisang bukan pilihan terbaik jika dimakan sendiri karena mereka 25 persen gula dan bersifat asam," katanya.

Lebih jauh Dr Gioffre mengatakan, pisang memang bisa meningkatkan energi dengan cepat. Tapi itu tidak berlangsung lama karena kamu akan merasa lemas dan lapar lagi.

Dipasangkan dengan yang Lain

Jika ingin makan pisang, Dr Gioffre menganjurkan untuk tidak mengonsumsinya setelah makan sarapan.

Kalau mau makan pisang sebagai camilan, sebaiknya memasangkannya dengan makanan lain yang berlemak (lemak sehat), atau yang mengandung rempah.

"Karena pisang bersifat asam, Anda harus menetralkannya agar mendapatkan manfaat kalium, serat, dan magnesium tanpa gula yang ada di dalam pisang," pungkas Dr Gioffre.

(ism, Sumber: Mirror.co.uk)

6 Manfaat Pisang bagi Kesehatan Tubuh yang Menakjubkan

Dream - Pisang menjadi salah satu buah yang paling digemari di dunia dan memiliki jenis yang beragam. Buah pisang banyak ditemui di negara-negara beriklim tropis dan hangat, seperti di Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara lainnya.

Tidak hanya digemari karena rasanya yang enak dan mengenyangkan, buah pisang juga mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan, seperti kandungan serat dan antioksidan. Dalam satu buah pisang berukuran sedang, kita dapat memenuhi hampir keseluruhan kebutuhan nutrisi harian kita.

Kebutuhan nutrisi-nutrisi, seperti potassium, vitamin B6, vitamin C, magnesium, mangan, karbo, serat, protein, dan lemak, dapat terpenuhi dalam sebuah pisang. Buah pisang juga menjadi buah andalan bagi orang yang sedang berdiet karena hampir tidak mengandung lemak.

Untuk lebih jelasnya, berikut 6 manfaat buah pisang bagi kesehatan tubuh yang jarang kita ketahui.

Manfaat Pisang untuk Menyeimbangkan Kadar Gula Darah

Tidak hanya mengandung nutrisi yang sudah dijelaskan sebelumnya, buah pisang juga mengandung pectin yang kaya. Pectin ialah salah satu jenis serat yang membuat tekstur buah pisang menjadi lunak seperti sponge.

Selain itu, buah pisang juga mengandung pati resisten yang bertindak sebagai serat larut dalam pencernaan. Kandungan pectin dan pati resisten ini mampu membantu tubuh untuk memoderasi kadar gula darah setelah makan dan ampuh untuk mengurangi nafsu makan. Inilah yang membuat buah pisang menjadi buah yang mudah mengenyangkan.

Buah pisang menempati peringkat rendah dalam indeks glikemik, indeks yang digunakan untuk mengukur kecepatan makanan dalam meningkatkan kadar gula darah. Namun, peringkat ini dipengaruhi oleh kematangan buah pisang. Untuk buah pisang mentah memiliki nilai indeks 30 dari 100, sedangkan buah pisang matang memiliki nilai 60 dari 100.

Bagi penderita diabetes harus mengurangi konsumsi pisang matang terlalu sering, karena bisa meningkatkan kadar gula darah, dan lebih dianjurkan untuk mengonsumsi buah pisang setengah matang.

Manfaat Pisang untuk Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Dua kandungan serat dalam buah pisang, pectin dan pati resisten juga memiliki manfaat lain, yaitu meningkatkan kesehatan pencernaan. Manfaat pisang ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi sedikitnya satu buah pisang berukuran sedang secara rutin.

Dalam satu buah pisang berukuran sedang, terkandung 3 gram serat. Kandungan serat ini sangat baik untuk mencukupi kebutuhan serat harian. Pati resisten berperan penting dalam memperlancar pencernaan karena serat ini dapat menjadi makanan bagi bakteri baik dalam usus besar.

Selain itu, kandungan serat pectin dalam pisang juga diyakini mampu melindungi tubuh dari bahaya kanker usus besar.

Manfaat Pisang untuk Mengatasi Masalah Penurunan Berat Badan

Walau belum ada penelitian, banyak masyarakat yang memercayai bahwa buah pisang bermanfaat mengatasi masalah penurunan berat badan. Hal ini didukung dengan kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah pisang.

Buah pisang mengandung kalori yang sedikit, dan serat yang melimpah, sehingga mampu membuat perut merasa lebih kenyang. Kemampuan ini didukung dengan serat yang sulit dicerna pencernaan sehingga membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Manfaat pisang untuk mengatasi masalah penurunan berat badan ini, dapat dipraktikkan dengan rutin mengonsumsi buah pisang secara teratur dan dibarengi dengan konsumsi makanan bergizi lainnya.

Manfaat Pisang untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan buah pisang lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh ialah potassium. Nutrisi ini merupakan mineral alami yang baik untuk menjaga kesehatan jantung, terutama dalam mengontrol tekanan darah.

Dengan mengonsumsi satu buah pisang ukuran sedang, kita mampu memenuhi 9% potassium yang dibutuhkan tubuh. Asupan potassium yang cukup, akan membantu tubuh untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung hingga 27%.

Tidak hanya kandungan potassium saja yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, kandungan magnesium dalam buah pisang juga bermanfaat untuk menunjang kesehatan jantung. Mengonsumsi buah pisang secara rutin akan sangat baik bagi kesehatan jantung.