Foto: Shutterstock
Dream - Ketika usia bertambah, semakin banyak penyakit diderita. Biasanya yang diindikasikan merupakan penyakit degeneratif atau sulit disembuhkan.
Padahal lansia juga berpotensi mengidap penyakit malnutrisi yang berakibat menurunnya fungsi fisik, kualitas hidup dan kesejahteraan jiwa.
Seperti seorang bayi, pemenuhan asupan nutrisi di hari tua tetap penting diperhatikan.
“ Pemenuhan zat gizi bukan hanya untuk kesehatan. Tapi juga fungsi fisik, kualitas hidup dan kesejahteraan jiwa. Dan penyebab malnutrisi pun multifaktor,” ungkap Purwita Wijaya Laksmi, Spesialis Geriatri dalam acara Nestle Boost Optimum Ajak Lansia Indonesia Hidupkan Mimpi yang Tertunda di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 11 November 2019.
Purwita Wijaya Laksmi (paling kiri)/Foto: Dream-Cynthia Male
Faktor yang bisa menyebabkan malnutrisi di antaranya adalah buruknya kesehatan gigi, hilang nafsu makan, sulit menelan, efek samping obat, infeksi dan dimensia.
Masalah malnutisi juga bisa dipicu faktor sosial seperti depresi, hidup sendiri, berkurangnya mobilitas serta isolasi sosial. “ Seperti makan sendirian, makan bersama cuma weekend, itu mempengaruhi,” katanya.
Orang yang telah mengidap malnutrisi biasanya ditandai dengan hilangnya massa otot (sarkopenia), berkurangnya lemak di bawah kulit, penurunan berat badan 5 persen dari berat awal.
Tanda-tanda lain yang bisa dilihat adalah tulang terlihat menonjol, bibir pecah-pecah, terdapat cekungan di bawah mata, rambut kusam dan mudah rontok, kulit memar, bersisik serta terdapat penumpukan cairan di bawahnya.
Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa memenuhi asupan gizi makro seperti karbohidrat, lemak dan protein serta mikro, yaitu vitamin dan mineral. Sehingga mikro maupun makronutrien tetap seimbang.
“ Mereka membutuhkan asupan protein yang memadai untuk membantu mengurangi hilangnya massa otot dan meningkatkan mobilitas,” tambahnya.
Memenuhi asupan prebiotik juga diperlukan untuk memulihkan keseimbangan bakteri baik di dalam usus, sehingga pencernaan tetap sehat dan lancar.
Kecukupan prebiotik dibantu dengan asupan serat seperti sayur dan buah yang kaya akan antioksidan serta mikronutrien.
Jika bisa memenuhi kecukupan gizi, kamu dapat beraktivitas lebih maksimal, mandiri dan terhindar dari infeksi.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN