Menguak Fakta `Vaginal Scraping` Mel B `Spice Girls`

Menggunakan Laser

Vaginal scraping kabarnya dilakukan menggunakan teknologi laser. Bagian dalam miss V dilaser untuk 'mengikis' jaringan permukaan dan menggantinya dengan jaringan vagina yang baru.

Dikutip dari Healthmedicinet, mengangkat jaringan tersebut justru sangat membahayakan. Seperti menghilangkan penghalang fisik di organ intim dan membuat mikroba serta bakteri jadi lebih mudah berkembang biak.

Dokter Fiona Mattatall, seorang ginekolog asal Kanada mengungkap kalau ia baru mendengar prosedur tersebut saat diungkapkan oleh Mel B. Prosedur dilakukan bukan dengan alasan medis yang kuat dan sangat berisiko.

" Aku membayangkan perdarahan dan infeksi bisa saja muncul, tapi ini baru perkiraan," ungkap Mel B.

Fakta Prosedur yang Dilakukan Mel B

Rupanya Mel B menjalani prosedur vaginal rejuvenation di klinik dokter David Matlock di Beverly-Hills, Amerika Serikat. Namun, Mel menggunakan istilah 'vaginal scraping' sehingga membingungkan dan membuat heboh banyak orang.

Vaginal rejuvenation yang dijalankan Mel B, merupakan sebuah operasi menggunakan laser yang cukup aman jika dilakukan oleh dokter dan tim medis berpengalaman.

Efek dari operasi ini membuat vagina kembali kencang dan bentuknya kembali indah, yang kerap berubah karena usia atau persalinan.

Prosedur tersebut juga diklaim bisa mengatasi masalah medis lain di organ intim. Seperti tak bisa mengontrol buang air kecil, kering dan masih banyak lagi. Untuk di Indonesia sendiri, Nikita Mirzani pernah jadi pemberitaan karena menjalani prosedur ini.

Heboh Mel B `Spice Girl` Bersihkan Organ Intim, Berbahayakah?

Dream - Personel Spice Girl, Mel B,  baru saja menguak fakta mencengangkan terkait dirinya.

Dalam wawancaranya dengan The Guardian, artis yang juga menjadi juri dari X Factor UK ini mengungkap kalau ia melakukan pembersihan area intim vagina demi menghilangkan 'jejak' sang mantan suami, Stephen Belafonte.

Perceraian keduanya sempat menjadi pemberitaan heboh. Mel B bercerita, Stephen melakukan perselingkuhan berkali-kali. Termasuk melakukan kekerasan fisik serta seksual padanya.

Hal itu membuat Mel ingin membuang segala sesuatu yang berhubungan dengan mantannya. Termasuk di area intim. Pada Desember 2018 lalu, Mel bercerita melakukan prosedur 'vagina scraped' di salah satu klinik di Inggris.

" Mereka (dokter) mengikis bagian dalam vaginaku dan memasukkan jaringan baru. Ini hampir mirip seperti yang dilakukan pada korban perkosaan. Pada dasarnya, seperti ingin menggosok dirimu sampai bersih," ungkap Mel kepada The Guardian, seperti dikutip dari Health.com.

Mel menjelaskan, pengikisan vagina mirip dengan peremajaan vagina (vaginal rejuvenation). Yaitu sebuah teknik berisiko yang menggunakan perangkat laser untuk menghancurkan dan membentuk kembali jaringan vagina dengan tujuan membuat vagina lebih kecil.

Prosedur yang Tidak Lazim dan Berbahaya

Christine Greves, MD, seorang dokter kebidanan di Orlando Health di Florida, mengungkap kalau ia belum pernah mendengar prosedur semacam itu.

Rupanya prosedur itu bukanlah hal yang umum. Greeves malah menyarankan para wanita untuk menghindarinya.

" Vagina memiliki sistem alami untuk membersihkan, memulihkan, dan meremajakan sendiri. Setelah berhubungan, vagina akan membersihkan jejak cairan pasangan dalam waktu seminggu," kata dr. Greves.

Prosedur 'vagina scraped' atau mengikis vagina berarti seorang dokter sedang mengangkat lapisan sel permukaan. Padahal sel itu sangat penting untuk melindungi area intim dari infeksi.

Greves menjelaskan dengan membandingkannya dengan menggores lutut di trotoar.

Mengikis seperti membuat luka dan membuat bagian tubuh jadi rentan terhadap infeksi dan rasa sakit, dan hal yang sama bisa terjadi pada vagina.

" Biarkan tubuh melakukan tugasnya," saran Dr. Greves. (ism)