Kondisi Darurat, Jemaah Haji Bisa Panggil Petugas via Aplikasi Telejemaah

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 8 Juni 2022 17:15
Kondisi Darurat, Jemaah Haji Bisa Panggil Petugas via Aplikasi Telejemaah
Aplikasi TeleJemaah hanya diberlakukan pada jemaah haji berisiko tinggi.

Dream - Suhu panas mencapai 46 derajat celcius di Arab Saudi rentan membuat jemaah haji mengalami masalah kesehatan dan penurunan fisik.

Namun tak perlu khawatir. Bagi jemaah haji Indonesia berisiko tinggi ada aplikasi bernama TeleJemaah Puskes Haji yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Aplikasi bisa membantu jemaah yang memerlukan bantuan kesehatan.

Terdapat tombol bantuan yang tersambung ke Tele Petugas. Dengan jarak akurasi sekitar 4 meter. Keberadaan jemaah pun dapat dilihat titik koordinatnya oleh petugas terdekat.

Di dalam fiturnya terdapat input data kesehatan terdiri dari tekanan darah, gula darah, saturasi oksigen, suhu tubuh, sampai keluhan. Menu pada aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh jemaah haji dan bisa meminta bantuan petugas kesehatan jika diperlukan.

 

1 dari 6 halaman

Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengatakan, jemaah bisa langsung menghubungi petugas kesehatan yang menyertai jemaah di dalam suatu kloter. Jemaah bisa menghubunginya langsung melalui Whatsapp.

“ Nanti kita masukkan nomor kontak petugas ke dalam aplikasi Tele Petugas. Nama aplikasinya Tele Petugas ini connect dengan TeleJemaah. Aplikasi Tele Petugas berfungsi untuk memantau jemaah haji berisiko tinggi,” kata Budi, dikutip dari laman Kemenkes, pada Rabu, 8 Juni 2022

Aplikasi ini juga dapat mempermudah petugas kesehatan dalam memantau kondisi kesehatan jemaah haji yang berisiko tinggi.

2 dari 6 halaman

Secara total, terdapat 12 item di dalam menu TeleJemaah yang bisa digunakan jemaah haji, diantaranya: 

- Input Data Kesehatan dengan simbol hati.

- Informasi Vaksinasi dengan simbol jarum suntik.

- Informasi Obat yang Dibawa dengan simbol obat kapsul dan tablet.

- Riwayat Pemeriksaan dengan simbol stetoskop.

- Tabel Data Kesehatan dengan simbol kalender.

- Kontak Petugas dengan simbol telepon genggam.

3 dari 6 halaman

- Informasi Kesehatan dengan simbol tanda tanya.

- Perkiraan Cuaca dengan simbol matahari, awan dan tetesan air hujan. 

- Kemudian Penunjuk Arah dengan simbol tanda panah untuk mencari lokasi pelayan kesehatan. 

- Galeri poster dengan simbol foto sebagai pesan dan promosi kesehatan jamaah haji. 

- Galeri foto video dengan simbol kamera ntuk menayangkan pesan kesehatan yang berbentuk multimedia.

- Galeri artikel sebagai pesan edukasi jamaah haji dalam bentuk narasi berita.

4 dari 6 halaman

Jadwal Jemaah Haji Indonesia Masuk Raudhah, Perhatikan Waktu dan Barang Bawaan

Dream - Mendatangi Masjid Nabawi lalu berziarah ke makam Rasulullah SAW di Raudhah, pastinya menjadi salah satu tujuan utama jemaah haji.

Raudhah dikenal sebagai area di dalam Masjid Nabawi yang berada di antara makam Nabi Muhammad SAW dan mimbar. Namun ada peraturan yang perlu diperhatikan untuk mengunjunginya. 

Pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan ketentuan baru bagi jemaah haji musim 1443 H/2020 M yang akan masuk ke Raudhah. 

Berkaitan dengan ketentuan baru itu, institusi yang melayani jemaah haji, Muassasah Adilla telah menerbitkan surat tentang waktu ziarah di Madinah bagi jemaah haji Indonesia. 

Berdasarkan surat tersebut, jemaah yang masuk ke Raudhah harus sesuai jadwal yang telah ditentukan.

5 dari 6 halaman

Jadwal telah diinput melalui e-haj, aplikasi yang dikembangkan oleh Arab Saudi.

" Ada ketentuan baru dari Muassasah Adilla, bahwa untuk masuk Raudhah harus berdasar jadwal yang kita tentukan," terang Konsul Haji KJRI Nasrullah Jasam di Jeddah, pada Selasa, 7 Juni 2022.

Menurut Nasrullah yang juga Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, kolom usulan jadwal masuk Raudhah juga sudah tersedia di e-haj. 

Penjadwalan tersebut awalnya dilakukan Muassasah Adilla, dan sekarang dilakukan oleh PPIH.

 

6 dari 6 halaman

Jadwal Masuk Raudhah Jemaah Haji Indonesia

Kepala Daker Madinah Amin Handoyo menambahkan bahwa jadwal jemaah laki-laki dan perempuan berbeda. Untuk jemaah perempuan, jadwal masuk Raudhah dari jam 7 sampai 8 pagi.

" Jemaah haji perempuan masuk ke Raudhah melalui gerbang nomor 24 atau pintu Usman bin Affan," jelas Amin.

" Untuk jemaah laki-laki, jadwalnya jam 13 - 14 waktu Arab Saudi dari gerbang 37 atau pintu Bilal Bin Rabah," sambungnya.

Saat masuk ke Raudhah, jemaah nantinya diminta menunjukkan tasrih (surat izin) yang berisi daftar nama yang telah diinput dalam e-haj. Surat tasrih itu akan dibagikan ke jemaah melalui Kasektor, Ketua Kloter, Ketua Rombongan, dan Ketua Regu.

Perlu diketahui, surat tasrih berisi keterangan tentang jumlah jemaah, waktu (tanggal dan jam), nomor pintu masuk, nomor gerbang masuk, serta daftar nama dan nomor paspor jemaah.

Beri Komentar