Cantiknya Masjid Sabilal Muhtadin, Ikon 'Kota Seribu Sungai'

Banjarmasin, wilayah yang dijuluki 'Kota Seribu Sungai' ini ternyata punya sebuah ikon yang menjadi kebanggaan warganya, yakni Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Dream - Banjarmasin, wilayah yang dijuluki 'Kota Seribu Sungai' ini ternyata punya sebuah ikon yang menjadi kebanggaan warganya. Ikon kebanggaan warga Banjarmasin yang dimaksud adalah Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Nama Sabilal Muhtadin sendiri berasal dari ulama besar Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (1710 - 1812) yang menyebarkan Islam di Kerajaan Banjar. Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari menulis sebuah kitab berjudul 'Sabilal Muhtadin' yang kemudian diabadikan menjadi nama masjid ini.

Masjid ini merupakan masjid terbesar di Kota Banjarmasin. Terletak di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari Kantor Gubernur Kalimantan Selatan. Posisinya yang persis menghadap Sungai Martapura membuat masjid ini menjadi kian menarik.

Bentuk unik dengan kubah yang khas mengundang decak kagum siapapun yang melihatnya. Tak jauh dari komplek masjid ini terdapat Taman Maskot yang kerap dijadikan warga Banjarmasin sebagai tempat berekreasi.

Dibangun pada tahun 1979, masjid ini mampu menampung hingga 15.000 jamaah meliputi bagian dalam sebanyak 7.500 dan di bagian halaman 7.500 orang.

Saat berkunjung ke Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Anda dapat menikmati gaya arsitektur yang mengagumkan.

Kubah utama bangunan berwarna keemasan. Sekeliling masjid dihiasi kaligrafi yang terbuat dari bahan tembaga bertuliskan ayat-ayat Al-Quran, Asmaul Husna, serta nama 4 khalifah utama dalam Islam. Pintu dan jendela masjid yang dihiasi relief ukiran khas Banjar semakin mempercantik masjid ini.

Hingga kini, Masjid Raya Sabilal Muhtadin masih berfungsi aktif sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan ke-Islam-an masyarakat Banjarmasin.