8 Cara Ampuh Mengobati Masuk Angin Tanpa Obat dan Kerokan

Di Indonesia, “kerokan” menjadi cara yang paling banyak dilakukan untuk mengatasi masuk angin. Meski begitu, cara ini dirasa kurang tepat.

Drama- Masuk angin biasanya sering dianggap biang kerok oleh masyarakat Indonesia saat tubuhnya mengalami kondisi perut kembung, mual, flu ringan, disertai pegal, nyeri otot, dan sakit kepala. Meski terkenal di Indonesia, istilah masuk angin tidak dikenal di kalangan medis dunia.

Banyak orang yang terkena penyakit masuk angin memilih mengonsumsi obat tradisional yang disebut sebagai “ penolak angin”. Ada pula yang memilih kerokan untuk meredakan masuk angin. Lagi-lagi ini hanyalah kebiasaan orang Indonesia.

Salah satu penyebab masuk angin adalah penyempitan pembuluh darah sebagai respons tubuh terhadap udara dingin. Tindakan kerokan diyakini masyarakat bisa melebarkan kembali pembuluh dan melancarkan aliran darah dalam tubuh.

Di Indonesia, “ kerokan” menjadi cara yang paling banyak dilakukan untuk mengatasi masuk angin. Meski begitu, cara ini dirasa kurang tepat, karena hanya akan membuat pori-pori kulit semakin terbuka dan angin akan semakin mudah masuk ke dalam tubuh. Belum lagi jika gejala yang kamu rasakan adalah mual dan kembung. Jelas saja kerokan menjadi cara penyelesaian yang tidak tepat, karena kerokan ditujukan untuk kulit, bukan bagian pencernaan.

Tindakan kerokan memang sering menimbulkan efek badan terasa lebih enteng dan nyaman. Namun, perlu diperhatikan, kemerahan pada kulit terjadi karena pecahnya pembuluh darah halus . Tentu saja, hal ini akan berbahaya jika kamu terus menerus melakukannya. Maka dari itu kamu harus menemukan cara yang tepat dan aman untuk mengobati masuk angin.

Untuk itu, berikut Dream rangkum dari beberapa sumber cara ampuh mengobati masuk angin tanpa obat dan kerokan.