Alasan Wanita Lebih Mudah Mengalami Saraf Kejepit

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Kamis, 9 Februari 2023 09:45

Shutterstock

Berikut beberapa alasan mengapa saraf terjepit kerap terjadi pada wanita

Dream - Saraf atau sel saraf tersebar seluruhnya di tubuh kita dan berfungsi untuk mengirim dan menerima informasi dari otak ke bagian tubuh lain dan sebaliknya.

Saraf terjepit adalah suatu kondisi yang disebabkan ketika saraf di area tubuh tertentu rusak atau terluka karena kompresi atau tekanan oleh jaringan di sekitarnya atau oleh faktor eksternal seperti kecelakaan. Dalam istilah medis, ini dikenal sebagai jebakan saraf atau kompresi saraf.

Tempat umum untuk saraf terjepit adalah pergelangan tangan, tulang belakang bagian bawah, siku, dan jari. Ketika saraf terjepit dalam waktu yang lama, hal itu dapat menyebabkan nyeri kronis dan kerusakan permanen pada bagian tubuh atau jaringan di sekitar area tersebut.

Shutterstock

“ Dari pengalaman saya praktek perempuan lebih banyak mengalami saraf kejepit ini,” jelas dr. Zicky Yombana, Capt of Neuro Care pada acara Konferensi Pers Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif dan Grand Launching Neuro Care by Klinik Pintar, Rabu, 8 Februari 2023.

Berikut beberapa alasan mengapa saraf terjepit kerap terjadi pada wanita.

1 dari 3 halaman

Jarang Olahraga

Sudah sering diulas tentang manfaat olahraga, namun masih saja banyak orang yang malas melakukannya. Apalagi jika kemalasan ini tertanam sejak dini.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

“ Perempuan saat muda jarang olahraga, misal masih SMP izin olahraga karena menstruasi. Ketika hamil, koor harus kuat. Akhirnya tulang belakang boncos. Abis lahiran terasa sakit pinggangnya,” tambah.

2 dari 3 halaman

Regulasi Hormonal

Wanita memiliki hormon yang berbeda dibandingkan pria. Apalagi perubahan hormon pun kerap terjadi saat mengalami menstruasi ataupun hamil. Tanpa disadari perubahan hormon ini cukup menggerus kalsium dalam tubuh.

Shutterstock

“ Struktur tulang perempuan lebih rapuh karena regulasi hormonal. Saat menstruasi kalsium terbuang, hamil kalsium terbuang, menyusui kalsium terbuang, dan menstruasi lagi, hamil, menyusui lagi,” tambah dr. Zicky.

3 dari 3 halaman

Kafein

Tidak semua zat baik untuk tubuh, apalagi untuk seseorang yang kekurangan kalsium. Zat kafein dapat menyerap kalsium dalam tubuh yang membuat tubuh tak dapat menyerap kalsium karena sudah habis diserap zat kafein.

“ Zat-zat tertentu yang menggerus kalsium seperti kopi, dan banyak yang tidak minum susu karena alasan takut gemuk, padahal kalsium dibutuhkan,” tambah dr. Zicky.

Saraf kejepit ini sebenarnya dapat diprediksi dan diindentifikasi lebih awal sebelum menjadi gangguan yang lebih parah.

“ Klinik Pintar bekerja bersama dokter-dokter spesialis saraf, dilengkapi dengan alat diagnosa yang lengkap setara standar Rumah Sakit dan demi kenyamanan masyarakat kami mengadopsi konsep layanan Unreasonable Hospitality dengan ciri khas adanya health concierge yang secara proaktif membantu kebutuhan pasien di berbagai fase," jelas dr. Eko S. Nugroho, Chief Medical Officer Klinik Pintar pada kesempatan yang sama.