Ilustrasi. (Source: Shutterstock)
Dream - Bulan Ramadan seringkali dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan karena waktu makan lebih sedikit. Banyak orang juga kekurangan nafsu makan setiap sahur dan berbuka puasa, namun hal tersebut belum tentu bisa menurunkan berat badan.
Tidak sedikit orang yang justru mengalami kenaikan berat badan di bulan puasa. Penyebab kenaikan berat badan saat berpuasa cukup beragam. Apa saja? Yuk simak.
Kelebihan Kalori
Foto: Shutterstock
Menurut Diet Coach, Kunto Wibisono, berkurangnya jam makan tidak menjamin penurunan berat badan. Konsumsi makanan tinggi kalori seperti gorengan, kue kering, hidangan bersantan atau yang tinggi gula justru bisa meningkatkan berat badan.
" Meskipun jam makan kamu terbatas, kalau misalnya apa yang kamu makan makanan yang berkalori tinggi, kamu akan bisa aja naik berat badan," ujar Kunto dalam video yang diunggahnya di Instagram.
Jumlah kalori serta nutrisi yang dikonsumsi harus tetap diatur untuk mengontrol berat badan, apalagi jika ingin memiliki tubuh proporsional.
Dehidrasi saat berpuasa membuat tubuh menahan air lebih banyak, sehingga berat badanmu akan meningkat sementara.
" Misalnya kamu memang kurang minum air putih yang umumnya terjadi di bulan puasa, badan kamu akan berusaha buat nahan dan nyimpen ekstra air, jadi mirip kayak onta. Berhubung ada ekstra air yang ketahan, otomatis berat kamu akan naik" .
Jika kandungan air dalam tubuh tercukupi, berat badan akan kembali seperti semula. Makanan yang belum selesai dicerna, kurang tidur, sedang atau menjelang menstruasi, mengonsumsi banyak karbohidrat, setelah olahraga berat, maupun belum buang air besar juga kerap membuat berat badan meningkat drastis dalam waktu sementara.
Kelebihan lemak akan terjadi jika kelebihan kalori secara konsisten dalam jangka panjang atau sekitar 2-4 minggu, jadi pengurangan jumlah makanan yang dikonsumsi bisa membantu penurunan berat badan secara efektif. Tentunya, kamu juga harus memilih makanan yang tepat serta mengontrol jumlah kalori harian.
View this post on Instagram
Dream - Banyak orang menganggap berat badan pasti akan turun selama bulan puasa. Padahal, berat badan juga bisa naik drastis selama berpuasa karena sejumlah kebiasaan seperti porsi makan bertambah, tidak berolahraga rutin, atau kurangnya aktivitas fisik.
Kenaikan berat badan masih bisa dicegah dengan tetap melakukan kebiasaan sehat dan mengontrol nafsu makan saat sahur maupun berbuka puasa. Nutrisi tetap bisa tercukupi meski waktu makan terasa lebih sedikit.
Sahabat Dream hanya perlu mengonsumsi makanan kaya protein dan serat agar lebih berenergi serta tidak mudah lapar saat berpuasa. Terapkan juga kebiasaan yang disarankan Fitness Content Creator, Maria Eleonora berikut ini.
Foto: Shutterstock
Sebagian orang mengonsumsi banyak makanan setelah berbuka puasa karena merasa sangat lapar di waktu sebelumnya. Akhirnya, porsi makan pun tidak terkontrol.
Biasanya, seseorang juga tidak terlalu memperhatikan rasa kenyang dan fokus mengonsumsi berbagai makanan untuk memuaskan rasa lapar.
Padahal, Sahabat Dream perlu mengutamakan sikap mindful setiap makan dengan merasakan benar-benar setiap suapan dan gigitan agar lebih mudah merasa kenyang serta mengontrol porsi makanan.
Hindari makanan manis yang diolah menggunakan gula buatan dan sirup, apalagi dalam jumlah banyak. Kadar gula darah bisa melonjak dan membuatmu mudah lapar setelah makan akibat mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Ganti makanan dan minuman yang menggunakan pemanis buatan dengan buah-buahan. Bila perlu, pilih buah yang tidak terlalu manis untuk mengontrol kadar gula darah.
Foto: Shutterstock
Konsumsi makanan kaya serat agar tidak mudah lapar saat berpuasa. Hal ini tidak berlaku saat sahur, tapi juga berbuka puasa untuk mencegah nafsu makan berlebih atau overeating.
4. Konsumsi Makanan Kaya Protein
Mengonsumsi makanan kaya protein bisa membuatmu lebih segar dan berenergi saat puasa. Makanan kaya protein juga membantu mencegah rasa lapar, sehingga puasamu akan terasa lebih mudah dijalani.
Foto: Shutterstock
Hindari makanan yang digoreng, apalagi jika diolah menggunakan minyak kelapa sawit. Pasalnya, minyak kelapa sawit mengandung lemak jenuh tinggi yang kurang baik bagi kesehatan jantung.
Makanan yang digoreng juga cenderung tinggi karbohidrat dan lemak, sehingga berdampak buruk bagi kenaikan berat badan serta kesehatan lambung. Pilih makanan yang diolah dengan cara dipanggang, dibakar, atau dikukus.
Jangan tinggalkan kebiasaan berolahraga saat berpuasa. Buatlah rutinitas olahraga dengan gerakan sederhana dan ringan agar lebih mudah dijalani saat berpuasa tanpa menyebabkan rasa lapar berlebih.
Sahabat Dream juga bisa melakukannya mendekati waktu buka puasa agar tidak menahan rasa haus atau lapar terlalu lama setelah berolahraga.
Sumber: Instagram @eleonoramaria
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati