Source: Shutterstock.com
Dream - Di awal-awal masa pandemi Covid-19, sempat beredar kabar jika virus corona bisa menyebar lewat mata. Virus itu biasanya datang dari tangan yang mengusap bagian wajah yang salah satunya adalah mata.
Tak mengherankan jika banyak orang menyarankan agar kita tak sering menyentuh wajah sebelum mencuci tangan dengan sabun. Terutama, jika kamu sering mengucek mata dan memiliki kondisi yang sensitif. Mata yang kotor akan memerah dan terasa kurang nyaman.
Kamu pun akan lebih sulit melihat karena merasa ada yang mengganjal dan matamu berair setiap waktu. Dilansir dari Miss Kyra, cara termudah untuk menjaga kebersihan mata adalah memakai kacamata.
Memakai kacamata akan mencegah tangan menyentuh mata dan menghindari paparan virus yang ada di udara. Jika memakai lensa kontak, pastikan kamu memerhatikan kebersihannya secara rutin.
Pakar juga menjelaskan bahwa virus Covid-19 bisa tersebar melalui droplet yang menyebar di udara saat seseorang bersin maupun batuk. Virus ini dapat menyebar ke jarak yang cukup jauh, namun potensinya kecil untuk menyebar lewat tatapan mata.
Terlepas dari paparan pakar seputar virus Covid-19, sebaiknya kamu tetap menjaga kebersihan mata setiap waktu untuk menghindari berbagai penyakit.
(Sumber: Miss Kyra)
Dream - Para Sahabat Dream yang telah lama memakai kacamata, mungkin pernah merasa tidak nyaman ketika menggantinya. Semahal apapun kacamata yang baru dibeli, kacamata lama biasanya lebih nyaman.
Tak perlu ragu untuk menggantinya. Rasa tak nyaman bahkan cenderung merasa pusing sangat wajar. Ingin tahu apa penyebabnya.
Dilansir dari Times of India, berikut penyebab seputar rasa sakit kepala dan gangguan lainnya akibat pergantian kacamata.
Apa penyebabnya?
Kalau kamu memiliki kelainan refraksi, artinya terdapat otot yang membuat matamu lebih sulit untuk fokus. Ketika memakai kacamata, otot mata akan menyesuaikannya.
© © MEN
Jadi ketika mengganti kacamata, otot mata akan berusaha menyesuaikan kembali. Terutama, jika ukuran kacamatanya berubah.
Jika tidak, matamu akan lebih mudah menyesuaikan. Beberapa orang bahkan juga merasa sakit pada mata.
Rasa sakit kepala dan mata normal dialami selama seminggu. Jika lebih dari seminggu, apalagi disertai pusing, Sahabat Dream perlu berkonsultasi ke dokter. Ukuran kacamata yang terlalu besar atau kecil juga dapat menjadi penyebabnya.
© © shutterstock.com
© Bagaimana cara mengatasinya?
Mungkin pada awalnya, memakai kacamata baru sangat kurang nyaman. Namun, kamu tetap harus memakainya untuk menjaga kesehatan otot mata.
Jika belum mampu memakainya setiap hari, pakailah 3-4 jam sehari dan diselingi dengan pemakaian kacamata lama. Setelah seminggu, Sahabat Dream akan lebih mudah dan nyaman memakai kacamata baru. (mut)
© © shutterstock.com
Dream - Solusi paling umum dilakukan untuk menangani gangguan penglihatan refraksi atau rabun adalah menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Seiring perkembangan teknologi kesehatan, kini lasik jadi solusi baru. Penemuan ini bisa membantu para penderita rabun yang tak ingin repot menggunakan kacamata dalam kesehariannya.
Meski dianggap lebih memudahkan, ada beberapa alasan mengapa masih banyak orang ragu untuk melakukan operasi lasik.
Sebagian orang beralasan takut dengan prosedurnya. Ada juga yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan operasi lasik.
" Sekarang melakukan lasik bisa lebih nyaman. Kalau dulu kan masih pakai blade (pisau), sekarang sudah menggunakan laser dengan pemotongan flap (bagian kornea) yang lebih halus, tipis dan cepat," ujar Direktur Utama Jakarat Ey Center (JEC), Setiyo Budi Riyanto di Spumante, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2019.
© © dream.co.id/Cynthia Amanda Male
Foto: Setiyo Budi Riyanto/Dream.co.id-Cynthia Amanda Male
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan lasik juga terbilang singkat. Tom dokter hanya membutuhkan waktu sekitar beberapa menit.
" Kalau dengan konsultasi dan sebagainya, mungkin sekitar 15-20 menit."
Pasien pun bisa langsung beraktivitas setelah dilasik. Hanya saja, kamu perlu menghindari infeksi.
" Matanya jangan kena air (selama) tiga hari sesudah dilasik. Jangan kena debu selama semingguan. Kalau beraktivitas di outdoor, pakai kacamata. Biasanya setelah dilasik suka silau, boleh pakai suglass. Tapi bukan berarti tidak boleh terpapar sinar matahari," jelas Budi.
© © shutterstock.com
Jika tidak sengaja terkena debu, Sahabat Dream bisa membersihkan mata dengan air bersih, " Kalau merasa mata mengganjal atau berair, biasanya tidur 2-3 jam sudah kembali normal lagi."
Gangguan Refraksi Mata Bisa Kembali Lagi Setelah Lasik
Setelah melakukan lasik, bukan tidak mungkin kondisi matamu kembali seperti sebelumnya (regresi). Namun, hal ini masih bisa ditangani dengan kembali melakukan lasik.
" Bagi yang miopianya sangat tinggi atau aktivitas fisiknya banyak, akan lebih mudah regresi. Tapi, kemugkinannya hanya 3 persen dan bisa dilakukan lasik lagi kapanpun," ungkapnya.
© © shutterstock.com
Meskipun terdengar mudah dan cepat, namun kamu perlu melakukan pemeriksaan pra-lasik.
Pemeriksaan awal tersebut terdiri dari pengecekan tekanan bola mata, ketebalan retina dan sebagainya.
" Jadi diperiksa dulu, ketebalan retinanya cukup atau nggak, menyusui atau hamil nggak dan usianya berapa. Kalau usianya masih 15 tahun nggak boleh karena masih banyak perubahan. Sudah boleh di usia 18 tahun," katanya.
Di samping syarat di atas, gangguan refraksi yang bisa ditangani hanyalah minus dengan batas 14, silinder dengan batas 5 serta plus dengan batas 4.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik