4 Teknologi Baru Sepeda Motor untuk Keselamatan Pengendara, Sudah Tahu?

Tracking Control Systems

Sistem ini memiliki tujuan yang sama dengan ABS yaitu menghindari selip yang terjadi pada ban sepeda motor. Teknologi ini akan membantu memberikan keseimbangan lebih dalam berkendara.
 
Dengan menggunakan Traction Control Systems, sepeda motor akan terhindar dari selip dan mencegah roda berputar lebih cepat dari yang seharusnya. Terutama, di jalan yang tidak memiliki aspal atau jalan tanah dan penuh pasir.

Sayangnya, di Indonesia, teknologi ini masih belum banyak digunakan.

Slipper Clutch

Teknologi ini adalah sebuah teknologi yang sering ada di beberapa sepeda motor dengan kapasitas besar. Sliper clutch berfungsi untuk menghindari selip kopling saat memindah gigi.

Fitur keselamatan ini bisa memberikan engine brake yang maksimal untuk membantu proses pengereman sepeda motor. Penggunaan engine brake bertujuan untuk membantu pengereman dan lebih bisa memaksimalkan pengereman saat berada di jalan raya.

Slipper clutch bisa membantu sepeda motor di jalan turunan pegunungan dan daerah ekstrem lainnya.  Nah, engine brake ini juga terkadang menjadi buah simalakama karena terkadang selipnya kopling ini bisa menjadikan sangat berbahaya.

Teknologi Injeksi

Beberapa tahun yang lalu, karburator sepeda motor masih menggunakan katup. Sekarang banyak produsen beralhi memakai teknologi injeksi. Teknologi ini menjadi salah satu fitur keamanan yang populer dan sudah digunakan untuk motor baru yang ada di pasaran saat ini.

Ada beberapa kelemahan karburator konvensional. Misalnya, katup sering bocor dan sering “ nyangkut”. Kondisi ini akan membahayakan pengendara dan pembakaran bahan bakar kurang efektif.

Teknologi ini menggunakan sensor canggih yang mampu mengatur berbagai kondisi terkait dengan keamanan sepeda motor yang berhubungan dengan aliran bahan bakar.  Sensor tersebut juga terbukti menambahkan tenaga yang lebih baik kepada sepeda motor lho, karena tentunya pembakaran bahan bakar akan menjadi sangat maksimal.

Cara Mengatasi Rantai Motor Berisik dengan Trik Mudah

Dream - Memasuki musim hujan, rantai sepeda motor akan lebih sering mengeluarkan suara berisik. Suara yang muncul tentu mengganggu kenyamanan saat berkendara.

Dikutip dari Suzuki, Selasa 10 Desember 2019, penyebab suara rantai motor menjadi lebih berisik adalah rantai kotor, kering, atau kaku. Biasanya masalah pada alat bantu penggerak roda ini muncul saat musim hujan. Hal ini disebabkan oleh genangan air atau debu yang lengket.

Kalau kotoran tak segera dibersihkan, yang terjadi tak hanya suara berisik yang muncul, tetapi juga rantai bisa rusak. Mengapa? Kotoran akan menumpuk, menggumpal, dan lama-lama akan merusak rantai.

Menghilangkan suara berisik dari rantai motor tidak sulit. Kamu cukup membersihkannya dan memberikan oli rantai.

Pelumasan rantai motor juga tak boleh dilupakan. Disarankan dilakukan setiap minggu jika motor digunakan setiap hari. (Sah)

Trik Instan Sulap Tampilan Sepeda Motor

Dream - Pemilik sepeda motor sering kali tak puas dengan penampilan tunggangannya. Agar bisa memenuhi rasa ketidakpuasan ini, mereka biasanya akan memodifikasi tampilan motor supaya terlihat menarik.

Dikutip dari Liputan6.com, Kamis 5 Desember 2019, biasanya modifikasi yang paling sederhana yang dilakukan oleh pengendara motor adalah mengganti ban.

“ Hal pertama yang dilakukan dalam memodifikasi sepeda motor adalah mengganti ban,” kata FDR Sales and Marketing Division Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), Zandhy Utama, dalam Honda Bikers Day 2019 di Ambarawa, Jawa Tengah.

Dengan mengganti tampilan ban, kata Zandhy, tampilan sepeda motor berbeda.

Pemilik sepeda motor bisa saja mengganti ban dengan tipe tubetype menjadi ban tubeless. Pemilik sepeda motor yang ingin modifikasi ke arah performa, bisa menggunakan intermediate compound. Pemilik motor sport bisa menggunakan varian ban radial yang lebih ringan dan kokoh.

(Sumber: Liputan6.com/Arief Aszhari)