Shutterstock
Dream - Salah satu penyakit degeneratif yakni obesitas menjadi salah satu dari Triple Burden of Malnutrition atau permasalahan gizi yang masih harus ditangani serius di Indonesia selain kekurangan gizi (wasting) dan defisiensi mikronutrien.
Penyebab obesitas salah satunya dipicu pemakaian garam berlebihan selain penyakit diabetes. Terkadang masyarakat hanya berfokus pada gula ketika berbicara soal diabetes. Padahal garam juga berpengaruh besar karena dapat memicu pembuluh darah menarik gula dan garam dalam waktu bersamaan.
Hasil penelitian juga menunjukan konsumsi garam terlalu banyak bisa menimbulkan hipertensi. Kondisi ini dipicu Natrium klorida pada garam dapat menarik cairan yang jika terlalu banyak cairan ditarik ke pembuluh darah akan memicu tekanan eningkat dan akhirnya menyebabkan darah tinggi.
Karena sifat garam yang menarik cairan ke pembuluh darah inilah yang menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah atau kerap disebut strok.
“ Berdasarkan data dari Global Burden of Disease (2019), faktor resiko yang menyebabkan kematian paling tinggi di Indonesia adalah penyakit degeneratif hipertensi, diikuti dengan obesitas,” jelas Eurli Prameswari, Head of Sauce & Seasoning Business Department PT Ajinomoto berdasarkan keterangan tertulis Ajinomoto yang diterima Dream.
Badan kesehatan dunia, WHO (World Health Organization), menganjurkan batas konsumsi aman garam per hari untuk orang dewasa adalah maksimal 5 gram atau kurang dari satu sendok teh.
Atas dasar itulah kami menciptakan inovasi dalam produk bumbu kaldu Masako varian terbaru ini, sekaligus kami ingin berkontribusi bagi kesehatan masyarakat di Indonesia. Inovasi ini juga selaras dengan kampanye yang sedang Ajinomoto giatkan yaitu Bijak Garam,” tambah Eurli.
Pengurangan asupan garam atau diet rendah garam dapat diganti dengan penggunaan garam dengan bumbu kaldu.
“ Ajinomoto ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi,” jelas Grant Senjaya, Head of Public Relations Department PT Ajinomoto Indonesia pada keterangan yang sama.
Kampanye ini juga untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia melalui produk dan layanan yang berkualitas.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu