Ilustrasi (Foto: Stack.com)
Dream - Aroma tubuh yang tak sedap tentunya sangat mengganggu. Bukan hanya menurunkan kepercayaan diri tapi juga membuat orang lain di sekitar menjadi tidak nyaman. Jangan sampai Sahabat Dream tak peka jika memiliki masalah bau badan.
Bisa jadi masalah bau badan itu terkait syndrome langka, yaitu fish odour syndrome alias trimethylaminuria.
Fish odour syndrome adalah penyakit genetik yang langka. Penderitanya memiliki napas, keringat, cairan reproduksi, dan urin yang berbau ikan busuk. Kondisi ini biasanya terjadi sejak lahir.
Selain aroma tubuh yang tak sedap, sebenarnya tidak ada gangguan kesehatan lain yang menyertai penyakit ini. Namun penderitanya jadi bermasalah dengan hubungan sosial. Tak jarang menjadikan mereka depresi.
Sindrom ini adalah gangguan metabolisme yang disebabkan karena mutasi gen FMO3. Gen lalu menginstruksikan tubuh untuk mensekresikan enzim pemecah senyawa yang mengandung nitrogen, seperti trimethylamine (TMA).
Senyawa tersebut bersifat higroskopis, mudah terbakar, transparan dan memiliki bau amis. Kehadiran senyawa organik ini dalam jumlah berlebih bakal menyebabkan penyakit genetik langka.
Bau busuk yang dihasilkan karena penyakit ini berbeda dari orang ke orang. Ada yang menghasilkan bau busuk menyengat. Ada pula yang tidak terlalu kentara aromanya. (ism)
Stres, aktivitas fisik berlebih, dan menstruasi bisa menjadikan bau keringat semakin tajam. Mereka yang sudah menopause dan mengonsumsi pil kontrasepsi juga perlu waspada.
Bau tubuh seperti ikan busuk bisa ditekan secara alami dengan menghindari makanan yang mengandung trimetilamina, antara lain ikan, kuning telur, daging merah, kacang, dan kacang-kacangan.
Makanan yang mengandung kolin, nitrogen, karnitin, lesitin, dan sulfur juga harus dihindari karena dapat memicu bau busuk.
(ism, Sumber: Tantri Setyorini/ Merdeka.com)
Advertisement