Selain Ganas, 4 Jenis Kanker Ini Timbulkan Nyeri Luar Biasa

Kanker Perut

© Dream

Saat ini kanker perut berada di urutan kelima paling banyak ditemukan di seluruh dunia. Hampir satu juta kasus baru muncul setiap tahunnya.

Kanker perut sangat menyakitkan karena sifatnya yang cepat menyebar dan gejalanya sulit diperkirakan. Kebanyakan penderita baru mengetahui menderita kanker perut setelah menyebar ke seluruh tubuhnya.

Gejala awal kanker perut biasanya dianggap sebagai sakit biasa seperti sakit perut, berat badan semakin menurun, dan sakit maag. Kanker perut yang parah bisa menimbulkan rasa sakit dan kerusakan yang luar biasa, tergantung penyebarannya.

Seringkali kanker menyebar ke usus, yang menyebabkan penyumbatan parah. Hal ini memerlukan tindakan operasi untuk mengobatinya.

Meski secara keseluruhan kasusnya telah menurun dan tingkat kelangsungan hidup penderitanya meningkat, kanker perut tetap merupakan yang paling fatal.

Seperti yang terjadi pada tahun 2008. Saat itu diperkirakan hanya sekitar 30 persen pasien penderita kanker perut yang bisa bertahan hidup melewati lima tahun.

Kanker Prostat

© Dream

Kanker prostat adalah jenis kanker yang bisa menyebar dan gejala awalnya sulit diperkirakan. Kanker prostat mematikan begitu mencapai stadium lanjut.

Meskipun secara teoritis menyebar ke mana-mana, kanker prostat paling sering menyebar ke tulang dan kelenjar getah bening. Sumber rasa sakit yang paling umum pada pasien berasal dari tulang paling dekat dengan prostat, seperti panggul, pinggul, dan tulang belakang bagian bawah.

Kanker prostat bisa merusak organ-organ tersebut dan menyebabkan rasa sakit yang menyiksa sehingga penderita sulit berjalan.

Kanker prostat termasuk jenis yang lebih cenderung menyebabkan kondisi yang disebut kompresi tulang belakang metastasis. Dalam kasus ini, tumor akan memberi tekanan yang kuat pada sumsum tulang belakang.

Jika tidak diobati biasanya menyebabkan sakit punggung bagian bawah yang parah. Selain itu pasien mungkin akan mengalami mati rasa dan kesemutan di seluruh tubuhnya.

Kanker Payudara

© Dream

Penderita kanker payudara jarang merasakan sakit luar biasa. Tetapi, jika sampai menyebar dan merusak sistem saraf, kanker payudara bisa menimbulkan rasa sakit yang amat sangat.

Sebenarnya, bukan hanya kanker ini saja yang bisa merusak sistem saraf. Kemoterapi yang menjadi standar penanganan berbagai jenis kanker juga bisa mengakibatkan hal yang sama.

Diperkirakan 40 persen rasa sakit pada pasien kanker payudara berasal dari neuropati (gangguan fungsi saraf).

Seorang pasien yang diwawancarai oleh The BMJ pada tahun 2009 mengatakan sulit untuk menjelaskan rasa sakit yang dialaminya akibat menderita kanker payudara. Kata dia, kepalanya serasa ditusuk ratusan jarum.

Kanker Otak

© Dream

Tumor di dalam otak jarang menimbulkan rasa sakit. Itu karena otak tidak memiliki reseptor rasa sakit sendiri.

Tapi tumor yang membengkak bisa menekan pembuluh darah atau saraf di sekitar otak. Hal itu akan menyebabkan sakit kepala yang terus-menerus dan berdenyut-denyut.

Diperkirakan 50 persen penderita kanker otak mengalami sakit kepala yang tak sembuh-sembuh meski minum obat penghilang rasa sakit.

Tumor di dalam otak juga menyebabkan meningtis atau rasa sakit akibat neuropati dengan menekan saraf tulang belakang.

Semoga kesehatan Sahabat Dream selalu terjaga ya. Amiin