Dream - Sakit kepala kerap dialami sebagian orang saat mulai berpuasa di bulan Ramadan. Salah satu penyebab sakit kepala yaitu kurangnya asupan makanan maupun minuman.

Terlepas dari hal tersebut, masih banyak penyebab lain sakit kepala saat berpuasa. Tentunya, Sahabat Dream bisa mencegah sakit kepala saat berpuasa dengan beragam cara.

Ketahui penyebab sakit kepala saat puasa yang dilansir dari Pop Sugar berikut ini agar bisa mencegah dan mengatasinya.

Dehidrasi

Foto: Shutterstock

Dehidrasi menjadi penyebab utama sakit kepala saat berpuasa. Kurangnya cairan tubuh bisa menyebabkan dehidrasi dan penyempitan pembuluh darah, sehingga berbagai jaringan di dalam tubuh seperti otak akan berkontraksi menekan saraf serta menyebabkan sakit kepala.

Ketidakseimbangan Elektrolit

Elektrolit merupakan mineral dalam tubuh yang berfungsi untuk menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh, memindahkan nutrisi, serta memastikan saraf maupun organ tubuh berfungsi dengan baik.

Sahabat Dream bisa memenuhi kebutuhan elektrolit dengan mengonsumsi bayam, alpukat, kentang, maupun kacang-kacangan untuk mencegah sakit kepala saat berpuasa.

Fluktuasi Hormon

Fluktuasi atau perubahan kadar hormon kerap terjadi saat berpuasa karena kandungan cairan dalam tubuh berkurang, sehingga produksi serotonin pun menurun dan menyebabkan sakit kepala maupun migrain.

Perubahan Gula Darah

Foto: Shutterstock

Penurunan kadar gula darah atau hipoglikemia saat berpuasa juga bisa menyebabkan sakit kepala. Pasalnya, otak tidak menerima asupan energi, yaitu oksigen dan gula. Rendahnya sumber energi menyebabkan berbagai respon otak, seperti tubuh berkeringat, lemas, serta sakit kepala.

Kecanduan Kafein

Sakit kepala ketika berpuasa bisa disebabkan oleh kecanduan kafein yang mampu mengubah aliran darah di otak serta menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Minumlah lebih banyak air jika ingin mengonsumsi kafein agar cairan tubuh tetap terpenuhi serta mencegah sakit kepala.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Ketika Berpuasa

Hindari mengonsumsi beberapa jenis karbohidrat seperti pasta, roti, nasi, atau mie dalam jumlah banyak agar tidak memicu peningkatan kadar gula darah, kelebihan produksi insulin, serta menyebabkan hipoglikemia.

Perbanyak konsumsi sayur, sumber protein dan lemak berserat tinggi, serta minum air cukup untuk mencegah sakit kepala selama berpuasa.

Laporan: Hany Puspita Sari