Tren Fashion Muslim Indonesia di Mata Desainer Mancanegara

Fesyen muslim Indonesia punya keunikan sendiri. Apa itu?

Dream - Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbanyak di dunia, tentunya sudah layak menjadi salah pusat fashion muslim dunia. Di Tanah Air sendiri, ada banyak desainer muslim muda berbakat seperti Dian Pelangi, Ria Miranda, Jenahara Nasution dan masih banyak lagi.

Dari tangan mereka, banyak produk-produk muslim Indonesia telah melanglang buana ke berbagai negara. Apa tanggapan tren busana muslim Indonesia dari desainer mancanegara?

Di acara " International Modest Fashion Designers and Influencers&Anniesa Hasibuan" , Amalina Aman desainer asal Australia itu memaparkan tren fashion muslim Indonesia.

Menurutnya, orang-orang Muslim Indonesia sangat berani menggunakan berbagai macam warna, sehingga hal tersebut menjadi keunikan tersendiri.

" Kalau di Indonesia fashionnya sangat berani sekali dengan warna ya, nggak takut main warna tapi kalau di Australia sendiri simple-simple warnanya nggak terlalu banyak kayak di Indonesia," kata Amalina kepada Dream saat ditemui di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Minggu 23 Oktober 2016.

Selanjutnya, kata wanita yang sudah 10 kali datang ke Indonesia, fashion muslim di Indonesia cepat sekali berubah.

" Gaya fashionnya itu sangat cepat macam kaya trennya terlalu cepat satu bikin, satu ada lagi ini desain yang lainnya, saya pikir Indonesia punya best fashion branding sangat cepat," tuturnya.

Ia pun membandingkan kalau tren fashion muslim di Australia itu masih dapat dipakai oleh orang non-Muslim.

" Kalau di Australia itu, (fashion) kami tidak hanya muslim, jadi semua orang bisa pakai, orang Kristen, Budha juga bisa pakai, makanya desainnya simple-simple," ungkapnya.

Ia menjelaskan, kedatangannya kali ini untuk memperkenalkan produk yang ia desain dengan tema spring and summer 2017.

Senada dengan Amalina, desainer cantik asal Malaysia, Shea Rosol mengugkapkan kalau fashion muslim Indonesia sangat kaya dengan warna.

Sementara di Malaysia sendiri lebih simpel, dan orang Malaysia lebih suka dengan desain yang lebih mudah dibuka pada bagian tertentu, seperti untuk berwudhu atau menyusui.

" Kita ini memang satu rumpun ya, tapi bisa dibedakan dengan gaya pakaiannya, oh ini orang Malaysia, ini Indonesia, Indonesia itu kaya dengan warna fashionnya. Malaysia lebih simple," kata Shea.