Baru Dibuka, Wahana di Taman Hiburan Ini Makan Korban

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 5 Mei 2015 11:02

Shanghaiist.com

Kecelakaan itu mengerikan, seperti dalam film Final Destination.

Dream - Dua orang tewas dan tiga lainnya luka-luka setelah kecelakaan mengerikan seperti dalam film Final Destination terjadi di sebuah taman hiburan yang baru dibuka di Pingyang County, Provinsi Zhejiang.

Menurut laporan Weibo Post dikutip Shanghaiist.com, Selasa 5 Mei 2015, lima wisatawan dari Kota Aojiang dan Shanmen di Wenzhou menjadi korban ketika mereka terlempar dari wahana permainan bernama Crazy Scream, yang berada di dalam Longshan Amusement Park di Wenzhou.

Dua dari lima wisatawan itu, masing-masing bermarga Chen dan Zhou, dinyatakan meninggal di ICU RS Pingyang. Sementara dua orang lainnya yang terluka, yang diidentifikasi sebagai Li dan Chen, mendapat perawatan medis yang diperlukan.

Seorang korban lainnya, penduduk desa bernama Xu hanya menderita luka ringan dan telah meninggalkan rumah sakit, menurut laporan di Weibo.

Menurut media lokal, tiga orang terlihat jatuh dari wahana yang sedang berjalan kencang di udara, sementara dua lainnya diduga tertimpa potongan wahana.

Saksi menyatakan bahwa wahana sudah dinyalakan sebelum semua penumpang memakai sabuk pengaman mereka. Sehingga 'beberapa' wisatawan jatuh dari ketinggian tiga meter.

Menurut pernyataan pemerintah daerah Pingyang, beberapa masalah telah ditemukan dalam taman, yang baru saja mendapat pemeriksaan keamanan dari enam pejabat pemerintah pada 22 April lalu.

Taman hiburan itu kini telah ditutup dan pemiliknya berada di bawah tahanan polisi. Saat ini, penyelidikan lebih lanjut terhadap taman hiburan itu sedang berlangsung.

Masuk Wahana Rumah Hantu, ABG Tewas Ketakutan

© Dream

Masuk Wahana Rumah Hantu, ABG Tewas Ketakutan

Dream - Seorang gadis 16 tahun jatuh pingsan dan kemudian meninggal setelah masuk rumah hantu di barat daya Ohio, Kanada.

Gadis bernama Christian Faith Benge itu diketahui memiliki satu jantung sejak lahir. Kepolisian Middletown, Ohio menduga Christian meninggal karena kelainan jantung.

Russell Uptegrove, doktor spesialis jantung di Warren County, menemukan adanya kelainan jantung yang cukup signifikan. Dia tidak menemukan adanya tanda-tanda trauma atau obat-obatan terlarang.

Namun Russell sulit menentukan apakah Christian meninggal juga karena ketakutan.

" Sulit untuk menentukan karena kematiannya melibatkan masalah jantung. Mungkin ketakutan juga ikut berperan, tapi saya tidak bisa mengatakannya secara pasti," kata Russell.

Christian adalah salah satu dari rombongan yang berkunjung ke atraksi rumah hantu Land of Illusion di Middletown pada Jumat petang, pekan lalu. Saat berada di dalam, Christian tiba-tiba pingsan dan dinyatakan meninggal setelah dirawat sebentar di rumah sakit terdekat.

Pemilik Land of Illusion mengatakan kejadian itu sebagai situasi yang sangat disayangkan.

(Ism, Sumber: Emirates 24/7)

2 dari 3 halaman

Maskara `Maut`, Bikin Buta Pengantin Baru

© Dream

Maskara `Maut`, Bikin Buta Pengantin Baru

Dream - Sedang asyik-asyiknya berbulan madu, seorang pengantin baru dari Arab Saudi kehilangan penglihatannya. Peristiwa bermula saat si wanita memakai maskara yang dibelinya di pinggir jalan di negeri kerajaan itu.

Wanita berusia 20 tahun yang tak disebutkan namanya itu mulai merasa sakit pada matanya. Tak lama penglihatannya berangsung-angsur melemah hingga akhirnya buta sama sekali satu minggu kemudian.

" Dia menggunakan maskara yang dibeli di trotoar. Penglihatannya mulai melemah hingga akhirnya hilang sama sekali," demikian harian Sabq melaporkan dikutip Emirates 24/7.

Menurut saudaranya, saat ini suami wanita itu telah meminta otoritas kesehatan Arab Saudi agar membantu mengembalikan penglihatan istrinya. (Ism)

3 dari 3 halaman

Pria Ini Menantang Maut di Segitiga Bermuda Demi Anak-anak

© Dream

Pria Ini Menantang Maut di Segitiga Bermuda Demi Anak-anak

Dream - Pelari marathon, Reza Baluchi, melakukan perjalanan laut berbahaya melintasi Segitiga Bermuda, kawasan laut yang terkenal karena keangkerannya. Perjalanan ini ditujukan untuk menggalang dana bagi Plant Unity, sebuah organisasi sosial yang dia dirikan untuk menyediakan kebutuhan dasar dan pendidikan anak-anak.

Dikutip Dream dari Miami Herald, pria berusia 42 tahun ini berangkat pada 30 September 2014. Dia akan menempuh jarak sekitar 1.662 kilometer dari Miami, Segitiga Bermuda, hingga Peurto Rico, menggunakan balon apung.

" Semua orang ingin tahu bagaimana Reza Baluchi akan berhasil dalam perjalanan melalui Segitiga Bermuda," demikian pernyataan dari laman Reza Baluchi.

Segala kebutuhan hidup dia bawa dalam kapsul itu, mulai makanan hingga air kemasan. Tak hanya itu, Reza juga melengkapi diri dengan telepon satelit dan GPS. Semua dipersiapkan untuk keselamatan.

Namun sayang. Reza ternyata gagal menyelesaikan misi itu. Saat berada pada jarak 128 kilometer dari Pantai St Augustine, Florida, dia tampak mengalami kesulitan. Kapsul yang dia tumpangi terombang-ambing oleh ombak lautan.

Penjaga pantai melihat kesulitan yang dialami oleh Reza, pada Rabu 1 Oktober. Sehingga mengontak pria asal Iran itu untuk memberikan bantuan. Akhirnya pada Kamis 2 Oktober petugas penjaga pantai menelepon Reza dan mengatakan akan membawanya kembali ke daratan.

Selengkapnya... Menantang Maut di Segitiga Bermuda. (Ism)