Begini Nasib Pesanan Sabun Cuci Rp2 Miliar dari Jokowi

Reporter : Maulana Kautsar
Sabtu, 2 Maret 2019 13:00

Perjuangan Eli Liawati, Dalam Memenuhi Pesanan Super Jumbo Jokowi Hingga Akhirnya Drop Sakit (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Kepikiran dan takut tidak selesai.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memesan sebanyak 100 ribu sabun cuci ke Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Padawangi, kampung Cibitung, Desa Padahurip, Banjarwagi, Garut, Jawa Barat. Pesanan yang dibuat 19 Januari 2019 itu diberi tenggat hingga akhir Februari.

Pengurus KUBE Padawangi, Asep Ridwan mengatakan, produksi 100 ribu sabun cuci pesanan Jokowi itu sudah hampir selesai. " Alhamdulillah sudah selesai hampir 100 persen sesuai pesanan Pak Jokowi," ujar Asep, dikutip dari Liputan6.com, Jumat 1 Maret 2019.

Asep mengatakan, seluruh bahan baku, proses produksi, dan izin usaha dikejar dalam waktu singkat. Dua hari sebelum tenggat waktu yang ditentukan, seluruh pesnan 100 ribu sabun itu terpenuhi.

" Ada pengiriman tahap awal ke Jakarta sebanyak 21 ribu. Alhamdulillah sebenarnya kemarin juga sudah selesai semua, karena pekerjana yang begitu cepat sekali, setiap malam saya kerjakan terus menerus," kata dia.

Eli Liawati, istri Asep sekaligus penggagas sabun cuci itu mengatakan, sempat khawatir dengan permintaan orang nomor satu tersebut. Dia mengatakan selain minim alat, perusahaannya terkendala perizinan.

1 dari 1 halaman

Kerahkan Warga Setempat

Tetapi, kata Eli, berkat dukungan semua pihak, termasuk masyarakat setempat dan anggota Program Keluarga Harapan (PKH) lain pesanan 100 ribu botol sabun itu selesai dikerjakan.

" Jelas kepikiran, takut enggak terkejar," ucap Eli.

Eli mengatakan, sudah mengantongi pembayaran senilai Rp1,5 miliar, atau 75 persen dari anggaran pemesanan barang. Tetapi, total biaya produksi diprediksi mencapai Rp1,7 miliar.

Meski demikian, dia mengaku mendapat banyak pertolongan setelah mendapat pesanan itu. " Banyak yang bantu juga dari perusahaan dari Jakarta dan Bandung. Saya beli 5 ribu bool dikasih 15 ribu. Beli bahan baku 1 kuintal dikasih 1 ton. Alhamdulillah dikasih kepercayaan," ucap dia.

Dia belum mengetahui berapa keuntungan bersih dari pesanan Jokowi. Meski begitu, seandainya masih ada untung, ingin berangkat umroh bersama orang tua dan mertuanya.

" Kalau masih ada, buat modal usaha," kata dia.

Sumber: Liputan6.com/Jayadi Supriadin