Dua Tahun Tak Periksa Akuarium, Saat Ditengok

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 23 Mei 2017 10:02
Dua Tahun Tak Periksa Akuarium, Saat Ditengok
Inilah yang terjadi...

Dream - Baru-baru ini rekaman video yang diunggah akun Gurutek di Youtube membuatbergidik 1,2 juta orang warganet yang menonton. Di dalam video itu, tampak lipan laut sepanjang 1,2 meter.

Lelaki yang pertama kali melihat mahluk mengerikan di akuarium itu berkata, " Saya tak tersadar ada Eunice di sana selama dua tahun. Saya baru menyadari setelah koloni karang di dalam akuarium hilang setiap sore."

Bermula saat penasaran rusaknya karang-karang laut dalam akuarium air laut itu. Setelah tiga kali melihat tak juga ditemukan.

Setelah setahun pencarian, diketahui mahluk itu bersembunyi di bebatuan dan hanya keluar pada malam hari.

" Tidak mungkin untuk menangkapnya tanpa mengambil dari tangkinya," ucap dia menambahkan.

Lipan laut

Menurut informasi World of Buzz, lipan laut itu sebetulnya adalah cacing bobbit, atau secara ilmiah dikenal sebagai Eunice aphroditois.

Mereka memangsa karang dan ikan dengan bersembunyi di antara bebatuan dan terjang menuju mangsanya. Mereka dapat ditemukan di Indonesia dan Filipina. Hewan itu dipercaya bersembunyi di dalam koral hidup saat karang itu dijual ke pemilik akuarium.

Simak videonya di bawah ini,

1 dari 2 halaman

Warga Merinding Lihat yang Dimangsa Ular

Warga Merinding Lihat yang Dimangsa Ular © Dream

Dream - Dua pria yang sedang menyeberang Sungai Kimberley di Australia pada tengah malam terkejut ketika melihat ular besar berusaha makan seekor buaya.

Wayne Chevis melihat kejadian tersebut ketika ia sedang pergi bersama temannya pada hari Minggu, dari tempat kerjanya di Lake Argyle Caravan Park ke Darwin. Saat itu mereka sedang mengejar penerbangan untuk menghadiri pernikahan di Tasmania.

Chevis mengatakan, ular piton berukuran besar sedang membelit seekor buaya air tawar di pinggir jalan menuju Lake Argyle.

" Ular itu, yang jika dibentangkan, kemungkinan panjangnya hampir tiga meter. Ular itu benar-benar besar dan tebal," kata Chevis yang sempat mengabadikan kejadian tersebut dan membagikannya di media sosial.

Meskipun buaya dikenal sangat ganas, tapi kali ini menjadi mangsa ular piton. Meski melawan buaya, menurut Chevis, ular itu tak terluka sedikit pun.

" Ular itu benar-benar di atas angin dan dia adalah pemenang dalam pertempuran kecil tersebut," tambah Chevis.

Dibesarkan di lingkungan Taman Nasional Kakadu, di mana ayahnya adalah seorang ranger, Chevis telah menyaksikan ular makan segala macam binatang. Tapi dia tidak pernah melihat ular makan seekor buaya.

" Aku sering melihat ular makan telur buaya, kura-kura, angsa, kadal, atau goanna. Tapi aku tidak pernah melihat seekor ular makan seekor buaya," katanya.

Foto yang diambil menggunakan kamera ponselnya itu telah menjadi perbincangan hangat sejak dia tiba di Tasmania.

" Banyak yang terkejut dan mengeluarkan sumpah serapah tentang foto itu," kata Chevis.

(Sumber: abc.net.au)

2 dari 2 halaman

Hewan-hewan Ini Prediksi Kemenangan Donald Trump

Hewan-hewan Ini Prediksi Kemenangan Donald Trump © Dream

Dream - Banyak orang tak menyangkan Donald Trump dapat memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Sebelum penghitungan hari ini yang memenangkan dirinya, banyak prediksi yang menyebut politisi Partai Republik itu bakal mengalahkan Hillary Clinton dari Demokrat. Termasuk prediksi dari hewan.

Sejumlah orang di seluruh dunia berusaha memprediksi hasil pemilu. Mereka bertanya ke beberapa hewan sebagai bahan masukan.

Shiyanhu Ecological Tourism Park di Hunan, Tiongkok, meminta seekor monyet bernama Geda untuk menentukan siapa yang menang dalam pemilu AS.

Monyet yang namanya berarti 'merinding' diberika kertas berisi gambar Donald Trump dan Hillary Clinton.

Geda memilih gambar Trump. Tidak hanya itu, dia bahkan memanjat gambar Trump dan memberinya ciuman.

Prediksi dari Anjing

Donald Trump

Tak cuma monyet di China, kemenangan Trump juga sudah diprediksi seekor anjing di Cleveland.

Trump mungkin tahu atau mungkin tidak tahu bagaimana anjing bekerja. Cleveland.com sempat membuat survei terhadap anjing untuk menentukan siapa presiden terpilih AS.

Hasilnya, Trump menjadi tokoh favorit mereka. Partai Republik bahkan diprediksi menang oleh hidung basah anjing-anjing itu.

Giliran Ikan Hiu

Donald Trump Rilis Iklan Larangan Muslim Masuki AS

Trump juga diprediksi menjadi pemenang oleh ikan hiu di Nova Southeastern University di Fort Lauderdale, Florida.

Pada September lalu, para profesor memilih dua ekor hiu dari Samudra Atlantik untuk memilih Trump dan Clinton.

Hiu Trump, yang memakai moto " Membuat Amerika Kembali Jaya" itu berenang menempuh jarak 652,44 mil.

Hiu Clinton yang bermoto 'Berenang Lebih Kuat dalam Kebersamaan' hanya dapat menempuh jarak 510,07 mil.

Tidak semua buruk bagi mantan sekretaris negara itu. Setidaknya dia mendapat dukungan dari kerajaan hewan.

(Ism, Sumber: huffingtonpost.com)

Beri Komentar